JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mendatangi lokasi bangunan SMA 96 Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (18/11/2021) siang. Bangun sekolah itu, yang sedang direnovasi, roboh Rabu kemarin.
Lima anggota Puslabfor datang untuk memeriksa barang bukti usai dalam insiden yang menyebabkan empat orang luka-luka tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, mobil Puslabfor Mabes Polri datang sekitar pukul 11.15 WIB. Mereka membawa sejumlah peralatan yang akan digunakan untuk mengidentifikasi puing-puing bekas reruntuhan.
Baca juga: Gedung SMA 96 Jakarta yang Sedang Direnovasi Roboh, 4 Orang Terluka
Namun, pukul 12.07 WIB, tim terlihat keluar dari tempat kejadian perkara (TKP). Kanit Krimsus Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi Fiandri juga keluar dari lokasi pada waktu bersamaan.
"Belum selesai, belum ada yang bisa di-share," ujar salah satu tim Puslabfor saat keluar dari lokasi itu.
Gedung SMA Negeri 96 Jakarta, yang terletak di Jalan Jati Raya, Nomor 40, RT 007 RW 012, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, yang sedang direnovasi, roboh pada Rabu siang.
Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, empat orang luka-luka dalam peristiwa itu. Keempat korban merupakan pekerja proyek.
"Ada empat korban. Tidak ada yang meninggal dunia. Korban luka-luka dibawa ke RSUD Cengkareng," kata Endah di lokasi, kemarin.
Bangunan sekolah itu direnovasi oleh PT Adhi Karya dan PT Penta Rekayasa sejak dua bulan lalu. Renovasi itu merupakan bagian dari program Rehab Total Gedung Sekolah dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Selain SMA 96 Jakarta, sejumlah sekolah lain yang direnovasi dengan program serupa, yaitu SDN Duren Sawit 14, SDN Grogol Selatan 09, SDN Ragunan 08 Pagi, SDN Ragunan 09 Pagi, dan SDN Ragunan 011 Petang.