TANGERANG, KOMPAS.com - PAUD Anyelir, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, yang disegel paksa sejak Februari 2021 menurut rencana akan segera dibuka.
Pihak yang menyegel paksa PAUD Anyelir adalah Ketua RW 004 Pedurenan, MAK.
Imbas penyegelan itu, murid-murid di sana terpaksa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di luar gedung sekolah pada 17-19 November 2021.
MAK berujar, murid-murid PAUD Anyelir sudah boleh menggunakan gedung sekolah untuk kegiatan pembelajaran.
"Penggunaan tempatnya diatur bersama," ujarnya saat ditemui usai musyawarah penyelesaian masalah penyegelan PAUD Anyelir yang digelar di kantor Kelurahan Pedurenan, Jumat (19/11/2021).
Baca juga: Ketua RW Sangkal Segel PAUD Anyelir di Kota Tangerang
Namun, syaratnya, gedung PAUD Anyelir juga digunakan untuk kepentingan lainnya.
Untuk informasi, PAUD itu bertempat di gedung Posyandu Anyelir.
MAK meminta gedung Posyandu Anyelir juga digunakan untuk sekretariat RW atau lokasi lumbung pangan.
"(Penggunaan gedung Posyandu Anyelir) tetap sesuai kebutuhan lingkungan. Untuk sekretariat RW boleh, untuk kegiatan PAUD boleh, untuk kegiatan lumbung pangan boleh, diatur jadwalnya," paparnya.
Baca juga: Minta Duit Iuran Gedung ke PAUD Anyelir, Ketua RW: Itu Bercandaan Saja
Saat ditanya kapan pihaknya akan membuka kunci gedung itu, dia menyebutkan, pembukaan tersebut terserah dari pihak PAUD Anyelir.
MAK menambahkan, pihaknya akan menggandakan kunci gedung PAUD Anyelir yang saat ini berada di kader Posyandu Anyelir.
"Terserah yang punya PAUD, bukan (keputusan) saya," katanya.
"Disuruh bikin duplikat tiga, saya satu, kader Posyandu satu, PAUD satu. Sudah," imbuh dia.
MAK sebelumnya menyangkal dirinya telah menyegel gedung PAUD Anyelir.
"Enggak ada penguncian. Jadi gini, saya mendadak dijemput sama orang (pada hari Kamis kemarin). Pergi ke Cibodas (Jawa Barat)," kata MAK.
Baca juga: Selain ke PAUD Anyelir, Pak RW Juga Minta Uang Sewa ke Para Pedagang