Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Curanmor di Cilincing, Satu Masih Buron

Kompas.com - 24/11/2021, 15:47 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Cilincing telah menangkap satu dari dua pelaku pencurian motor yang kerap beraksi di sekitar wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Pelaku berinisial RS (25).

Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Wahyudi mengatakan, RS ditangkap setelah menggasak motor milik Faizal (26) di Jalan Rorotan Raya III, Rorotan, Cilincing.

Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/11/2021) sekira puku 14.30 WIB.

"Korban ketika itu memarkirkan motor Honda Beat Street bernopol B 5299 FFC di lokasi kejadian. Setelah itu datang pelaku RS bersama temannya, YL dengan berboncengan sepeda motor," kata Wahyudi dalam keterangannya, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: 3 Tersangka Kasus Curanmor Ditangkap di Larangan dan Kelapa Dua

RS lalu mendekati motor korban dan membobol rumah kunci dengan menggunakan kunci leter T.

Sedangkan YL menunggu RS di motor, tak jauh dari lokasi. Setelah itu keduanya berhasil kabur membawa motor korban.

“Sekitar 15 menit kemudian korban mengetahui jika sepeda motornya itu telah hilang,” ucap Wahyudi.

Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Cilincing.

“Setelah dilakukan penelusuran, pelaku RS berhasil ditangkap sekitar 3 kilometer dari TKP,” ucap Wahyudi.

Baca juga: Pencuri Motor di Cakung Bersembunyi di Atas Genteng Saat Dikejar Warga

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Honda Beat Street milik korban, enam anak kunci leter T, dan sebuah magnet untuk membuka pengaman kontak motor.

Saat diperiksa, RS mengaku sudah delapan kali beraksi di sekitar wilayah Cilincing.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku YL yang masih buron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com