Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Gelar Gebyar Vaksinasi Covid-19 Lansia dan Penderita Komorbid pada 11-12 Desember

Kompas.com - 06/12/2021, 17:48 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menggelar gebyar vaksinasi Covid-19 untuk lansia dan penderita komorbid pada 11-12 Desember 2021.

Gebyar vaksinasi tersebut akan dilaksanakan di Stadion Patriot Candrabhaga guna meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19 lansia di Kota Bekasi.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 lansia dan penderita komorbid tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 440/1919/SET.COVID-19.

"Gebyar vaksinasi Covid-19 nantinya akan dilakukan selama dua hari, yakni dimulai dari tanggal 11 Desember sampai 12 Desember 2021 yang bertempat di Stadion Patriot Candrabhaga," ujar Rahmat, Senin (6/12/2021).

Baca juga: Wali Kota Pepen Pastikan Omicron Belum Masuk Bekasi

Rahmat mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 lansia di Kota Bekasi masih di bawah target 60 persen.

"Sampai dengan tanggal 2 Desember 2021, vaksinasi untuk kategori lansia baru mencapai 56,10 persen (87.603 jiwa) dari sasaran yang ditujukan (156.149 sasaran)," ujarnya.

Rahmat melanjutkan, gebyar vaksinasi ini dibuka bagi warga yang akan disuntik vaksin dosis pertama maupun dosis kedua.

Baca juga: Ikuti Rombongan Kendaraan TNI, Pemotor Masuk Tol JORR di Kawasan Jatiwarna Bekasi

Sebelum disuntik vaksin, lansia dan penderita komorbid akan mendapat pendampingan dari dokter spesialis yang telah siapkan.

"Vaksin lansia yang komorbid untuk di sini vaksinnya dan didampingi oleh dokter spesialis, karena kan biasanya yang komorbid kan ada gula, ada ini, makanya didampingi dokter spesialis," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com