JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang Senin (13/12/2021) kemarin, berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com didominasi oleh peristiwa pencurian di Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Namun bukan kejadian pencurian itu yang menarik perhatian publik.
Para menyorot berita ini karena oknum polisi justru mengomeli korban saat melaporkan kejahatan yang dialami ke polsek Pulogadung.
Berita populer lainnya datang dari Balai Kota DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan membuat kanal Youtube yang dikaitkan dengan upayanya untuk maju pilpres 2021.
1. Korban Pencurian di Rawamangun Lapor ke Polsek, Diomeli dan Tak Ditanggapi Serius
Meta Kumala (32), menjadi korban pencurian di Jalan Sunan Sedayu, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa (7/12/2021) lalu.
Saat itu, Meta mengendarai mobil menuju rumahnya sepulang bekerja. Beberapa meter kemudian, ada motor yang mengikutinya.
Hal itu terjadi dua kali. Pertama, seseorang mengetuk spion mobil Meta. Selanjutnya, giliran kaca mobil Meta yang diketuk.
"Orangnya sambil ngomong, 'itu bahayain orang'," ucap Meta.
Karena penasaran, Meta pun turun dan mengecek mobilnya. Namun, saat Meta turun, seseorang membuka pintu mobil bagian kiri dan mengambil tasnya.
Meta kehilangan tas yang berisi kartu ATM, KTP, kartu kredit, hingga kunci mobil. Selain itu, uangnya senilai Rp 7 juta ikut raib.
Pada malam itu juga, Meta melaporkan bahwa dirinya menjadi korban pencurian. Ia melapor ke Kepolisian Sektor Pulogadung.
"Saya nyebut lah ada lima ATM (yang hilang). Terus salah satu polisi itu berucap, enggak enak nadanya," ujar Meta.
"Dia bilang, 'Ngapain sih ibu punya ATM banyak-banyak? Kalau gini kan jadi repot. Percuma kalau dicari juga pelakunya. Memang ibu enggak tahu adminnya itu mahal?'," ucap Meta menirukan omongan polisi tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
2. Awalnya Meremehkan, Polisi Baru Tangani Serius Pencurian di Jaktim Setelah Unggahan Viral