Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Ejek-ejekan Kalah Tanding Futsal Berujung Tawuran di Serpong, Satu Pelajar Tewas Dibacok

Kompas.com - 14/12/2021, 08:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tawuran antar-pelajar terjadi di Jalan Ciater Raya, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (8/12/2021) siang.

Aksi tawuran terekam kamera warga dan videonya beredar di media sosial. Warganet disuguhkan rekaman aksi saling serang para pelajar SMA.

Tawuran itu mengakibatkan satu pelajar berinisial MAA (16) mengalami luka bacok. Korban merupakan siswa SMK Ruhama Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Siswa tewas

MAA yang mendapatkan penanganan medis karena luka di lengan kiri dikabarkan meninggal dunia pada Rabu sore.

Korban meninggal dunia saat sedang ditangani di salah satu rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

"Betul (korban meninggal). Seusai kejadian, korban langsung dibawa ke RS. Sekitar jam 18.00 WIB (korban) meninggal," ujar Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Joko Aprianto saat dikonfirmsi, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: 1 Pelajar Meninggal Dunia Setelah Terluka Dalam Tawuran di Serpong

Korban meninggal dunia diduga karena kehabisan darah akibat luka bacok yang dialami pada lengan kiri.

4 pelaku ditangkap

Aparat Polres Tangerang Selatan yang menyelidiki kasus itu menangkap tiga remaja berstatus pelajar yakni MI (17), SWN (17), HN (17) dan satu siswa drop out, MD (19).

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin mengatakan keempatnya ditangkap dilokasi berbeda. Tiga pelaku MI, SWN dan HN ditangkap lebih awal, sedangkan MD dibekuk pada di rumah masing-masing kawasan Tangerang Selatan, Sabtu (11/12/2021).

"Malam Minggu untuk pelaku yang MD. Hari sebelumnya sudah dilakukan penangkapan kepada tiga orang yang melakukan pengeroyokan," kata Iman di Polres Tangsel, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Remaja Pelaku Tawuran di Serpong yang Tewaskan 1 Pelajar

Iman mengatakan, MD yang menjadi pelaku utama yang membacok lengan korban saat tawuran terjadi di Ciater, Serpong.

"Satu yang menggunakan senjata tajam menyabet tangan si korban usianya sudah 19 tahun. Dia veteran atau siswa yang di-drop out dari sekolah," kata Iman.

Saling ejek kalah tanding futsal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com