Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.510 Petugas Gabungan Disiapkan Amankan Natal dan Tahun Baru di Bekasi

Kompas.com - 17/12/2021, 14:17 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi Kota bersama dengan TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan organisasi masyarakat akan menerjunkan 1.510 personel untuk mengamankan Natal 2020 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, 1.510 personel tersebut akan menjaga kondisi keamanan dan kenyamanan masyarakat saat Natal dan Tahun Baru.

"Polri ada 840 personel, ditambah instansi samping TNI Subdenpom, DLLAJR 460 personel, ormas atau podmas 210. Jadi seluruhnya 1.510 personel," ujar Erna saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Antisipasi Arus Mudik Saat Nataru, Polres Metro Bekasi Kota Dirikan 10 Pos Pengamanan

Erna mengatakan, Polres Metro Bekasi Kota akan mendirikan 10 pos pengamanan di wilayahnya untuk mengantisipasi pemudik yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru.

Pos tersebut didirikan berbarengan dengan penguatan Operasi Lilin Jaya.

"Pelayanannya stasiun kereta api, Megamall Bekasi, Perumahan Harapan Indah, Kota bintang, pos lantas JOR, Komsen (Jatiasih), Ciputra (Jatisampurna), Ramayana (Bekasi Timur), Grand Galaxy Park, Jamrud (Mustika Jaya)," ujarnya.

Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta Tambah Pintu Masuk Penumpang dari Luar Negeri untuk Cegah Penumpukan Usai Temuan Omicron

Erna melanjutkan, dari 10 pos pengamanan tersebut, dua di antaranya yaitu di Stasiun Bekasi dan Megamall Bekasi, menyediakan layanan untuk masyakarat yang belum melaksanakan tes swab.

"Tidak, kita tidak melaksanakan vaksin, tapi nanti masyarakat akan dites PCR sama swab aja, terutama di pos pelayanan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com