JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra mengatakan akan memanggil direksi PT Jakarta Propertindo untuk meminta penjelasan terkait penyelenggaraan Formula E.
Selain Jakpro, Anggara juga menyebut akan memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) yang menjadi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membayar commitment fee Formula E.
"Kami akan menjalankan fungsi pengawasan kami dengan memanggil penyelenggara, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta PT Jakpro untuk mendapat penjelasan selengkap-lengkapnya," kata Anggara dalam keterangan tertulis, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Drama Penentuan Sirkuit Formula E, Awalnya Direncanakan di Monas lalu Pindah ke Ancol
Anggara menyebut, dalam penyelenggaraan Formula E ada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp 560 miliar yang digunakan untuk pembayaran commitment fee.
Itulah sebabnya, dia menginginkan agar penyelenggara menerangkan untuk apa anggaran ratusan miliar tersebut digunakan.
"Jangan bilang pelaksanaan Formula E tidak pakai APBD. Nyatanya progress-nya bisa sampai saat ini karena kita sudah bayar 560 miliar commitment fee pakai APBD," tutur dia.
Anggara juga menagih studi kelayakan yang terbaru yang dibuat oleh pihak penyelenggara.
Pasalnya, revisi studi kelayakan penyelenggaraan Formula E merupakan perintah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan potensi kerugian penyelenggaraan.
Baca juga: Babak Baru Formula E Jakarta: Lokasi Sirkuit di Ancol, Diprediksi Datangkan 50.000 Penonton
"Pakai uang rakyat harus tertib administrasi, ada aturan main. Perintah BPK agar feasibility study direvisi aja belum dilakukan dan dilaporkan ke DPRD, ini sudah main tunjuk sirkuit saja," ucap Anggara.
Politikus PSI ini curiga, pengambilan keputusan pelaksanaan Formula E tidak taat administrasi karena banyak hal bermasalah yang disembunyikan.
"Kalau pengambilan keputusannya asal-asalan begini, wajar jika kita curiga ada banyak masalah yang ditutup-tutupi," kata Anggara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.