Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Jelang Natal, Polisi Sterilisasi 135 Gereja di Jakarta Barat

Kompas.com - 23/12/2021, 16:51 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Barat mengamankan 135 gereja yang menggelar kegiatan ibadah tatap muka terbatas saat momen Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, pengamanan berupa sterilisasi oleh Tim Gegana.

"Kita semua melakukan pengamanan dengan sterilisasi, tapi sterilisasi oleh Tim Gegana hanya dilakukan di gereja-gereja besar," ungkap Ady saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (23/12/2021).

Baca juga: Larang Pesta Malam Tahun Baru, Polda Metro Akan Razia Pedagang Petasan dan Kembang Api

Sementara itu, gereja-gereja lainnya akan disterilisasi oleh pihaknya.

"Gereja-gereja lain kita lakukan sterilisasi manual, paling tidak kita bisa meminimalisir dan mereduksi ancaman-ancaman yang ada pada gereja-gereja tersebut," lanjut Ady.

Selain itu, Ady mengatakan, pengamanan juga dilakukan kepada setiap jemaat yang akan melakukan ibadah di gereja. Setiap jemaat harus terdata dan terdaftar terlebih dahulu, kemudian dibuktikan dengan menggunakan barcode atau password.

"Para pengurus gereja sudah melakukan pengaturan jadwal dengan pemberian barcode. Di mana jemaat yang tidak memiliki barcode atau password, dia tidak diperbolehkan melakukan kegiatan ibadah (di gereja)," pungkas Ady.

Baca juga: Ada Crowd Free Night, 10 Kawasan di Jakarta Ini Ditutup Saat Malam Tahun Baru 2022

Sementara itu, untuk mengantisipasi keramaian selama momen libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya telah menyiapkan 2.000 personel gabungan.

"Ada sekitar hampir 2.000 pasukan yang kami siapkan khusus di wilayah Jakarta Barat. Pasukan ini tergabung dari Pemerintah Kota Jakarta Barat, Polri, dan TNI, serta stakeholder lainnya," kata Ady.

Ady menyebutkan, pelaksanaan kegiatan Operasi Lilin akan berjalan mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Dalam kegiatan ini, Ady mengatakan, pihaknya menargetkan tiga hal. Pertama, memastikan pelaksanaaan perayaan Natal bisa terlaksana dengan aman, damai, dan khidmat.

"Kedua, situasi kamtibmas kondusif. Ketiga, karena kita masih di masa pandemi, sehingga diharapkan kita bisa mengendalikan penularan kasus Covid-19, khususnya di wilayah Jakarta Barat," ungkap Ady.

Baca juga: Polres Jakarta Selatan Kerahkan 1.141 Personel untuk Pengamanan Natal

Ady menegaskan, pihaknya akan memastikan protokol kesehatan diterapkan di seluruh titik keramaian.

Adapun selama momen Natal dan Tahun Baru, seluruh kegiatan masyarakat di tempat umum harus berakhir pada pukul 22.00 WIB.

"Restoran, kafe, bar, dan lainnya harus mengikuti aturan. Polda Metro Jaya akan menerapkan crowd free night penggal jalan tertentu akan disteriliasi sehingga tidak ada kerumunan," pungkas Ady.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com