JAKARTA, KOMPAS.com - Pengeroyokan terhadap satu keluarga di kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, pada malam Tahun Baru 2022 menarik perhatian masyarakat.
Pasalnya, pengeroyokan yang diiringi dengan perampokan tersebut dilakukan oleh segerombolan pemuda. Jumlahnya diyakini mencapai 20 orang.
Kompas.com merangkum sejumlah fakta terbaru mengenai penyerangan tersebut di sini.
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Budi Sartono mengatakan, insiden bermula saat motor pelaku dan korban saling beradu di jalan.
Hal tersebut memicu percekcokan.
“Itu titik permasalahan karena serempetan motor di depan rumah korban. Di situ lah terjadi cekcok,” ujar Budi kepada wartawan, Kamis (6/1/2022).
Otak pengeroyokan tersebut berinisial VO (23), yang motornya bersenggolan dengan motor korban.
“VO itu lah yang membawa teman-teman dan keluarganya (untuk melakukan pengeroyokan)”.
Pelaku pengeroyokan diduga dalam kondisi mabuk.
“Mungkin dalam keadaan mabuk. Itu yang masih kami dalami,” beber Budi.
Atas kejadian tersebut, polisi menetapkan 7 tersangka.
Tiga di antara ketujuh tersangka tersebut sudah berhasil dibekuk polisi.
Mereka memiliki inisial AE (53), VO (23), dan AA (20).
Sementara itu, empat tersangka lainnya masih buron.
Mereka dalah LN, VG, AT, dan AG.