Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Sky Ranger FASI Jatuh di Cibubur, Terdengar Bunyi Ledakan lalu Terbakar

Kompas.com - 31/01/2022, 13:33 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesawat Sky Ranger 912 Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh di Bumi Perkemahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (30/1/2022) pagi.

Saksi mata bernama Tri Setiyarto (41) mengatakan, saat kejadian, ada dua penumpang dalam pesawat itu.

"Ada (suara ledakan), jadi kayak dari atas ada benturan (di bawah), terus meledak. Langsung terbakar," kata Tri kepada wartawan, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Pesawat Sky Ranger FASI Jatuh di Bumi Perkemahan Cibubur

Kepulan asap pun tampak dari pesawat tersebut usai kejadian.

"Pokoknya jatuh ke bawah, meledak, terus mengebul gitu," tutur Tri.

Tri menyebutkan, salah satu penumpang bisa keluar sendiri setelah insiden kecelakaan itu.

Namun, satu penumpang lain harus ditarik keluar oleh warga sekitar.

"Sudah ditarik (korban) yang menderita luka bakar, yang satu bisa jalan, yang satu ditarik. Penumpang dua orang. Pilot yang mana enggak tahu," ujar Tri.

Baca juga: Survei Kompas: 84 Persen Tak Setuju Keberadaan Juru Parkir Liar

Jatuhnya pesawat yang diawaki dua orang itu dikonfirmasi Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso. Pesawat tersebut mengalami kerusakan parah akibat menabrak pohon pisang.

“Jam 8 pagi tadi ada kejadian pesawat Sky Ranger 912 FASI jatuh di lokasi perkemahan Cibubur. Pesawat tersebut terbang dari Lapangan Terbang Olahraga Dirgantara (Laptera) yang ada di dalam perkemahan Cibubur,” kata Budi, Minggu kemarin, seperti ditulis Antara.

Budi mengungkapkan, dalam kurun setahun belakangan, terjadi tiga kecelakaan pesawat latih yang terbang dari Laptera Cibubur. Jumlah itu, termasuk kecelakaan pesawat Sky Ranger Minggu kemarin.

Peristiwa pertama merupakan pesawat trike yang terjatuh di ujung landasan. Selanjutnya adalah helikopter Robinson yang jatuh di Danau Cibubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com