JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda permukiman di Jalan Kali Anyar 3, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Senin (31/1/2022) pukul 07.04 WIB.
Kasie Operasional Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan api telah menghanguskan total 19 rumah warga dengan luas area 200 meter persegi.
"Api menghanguskan 19 rumah yang terdapat di RT 03, RT 06, RT 07, RT 08, di RW 01 Kelurahan Kali Anyar, Tambora," jelas Sjukri saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: 19 Rumah Terbakar di Kali Anyar Tambora, Kerugian Capai Rp 4 Miliar
Pihaknya menduga, api berasal dari salah satu rumah industri konveksi di salah satu bangunan.
"Diduga terjadi kebocoran gas pada alat setrika di salah satu rumah konveksi," jelas Sjukri.
Akibat kebakaran itu, pihaknya menaksir kerugian yang dialami warga mencapai Rp 4 miliar.
Sementara iru, Kapolsek Tambora Kompol Faruk Rozi mengatakan pihaknya akan menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Kita akan dalami apa penyebab kebakarannya. Untuk olah TKP, nanti akan bekerja sama dengan tim Labfor Bareskrim Polri, sesegera mungkin," kata Faruk kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Permukiman di Tambora Terbakar, 125 Personel Pemadam Kebakaran Dikerahkan
Faruk mengatakan saat ini pihaknya dan petugas lainnya masih fokus pada evakuasi korban kebakaran.
"Posko akan digelar, di bawah koordinaai Pak Camat Tambora, Dinas Sosial, dan BNPB. Posko digelar untuk pemberian bantuan kepada warga teedampak," kata dia.
Adapun, sebanyak 25 mobil pemadam kebakaran beserta 125 personel diterjunkan dari berbagai pos untuk memadamkan api tersebut.
"25 unit dengan 125 Personel diterjunkan, yang terdiri dari 20 unit dari Jakarta Barat, 2 unit dari Jakarta Pusat, dan 3 unit dari Pati Kendal," kata Sjukri saat dikonfirmasi, Senin.
Api pun berhasil dipadamkan pukul 08.34 WIB. Proses pendinginan pun dilanjutkan hingga lokasi kejadian dinilai aman pada pukul 10.14 WIB.
Baca juga: Rumah Terbakar di Tambora, Diduga akibat Overload Instalasi Listrik
Sjukri mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Namun, kebakaran berdampak pada 44 kepala keluarga yang berisi 100 jiwa," kata Sjukri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.