Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT TNG Enggan Ungkap Biaya Penataan Ulang Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang

Kompas.com - 01/02/2022, 18:37 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Tangerang Nusantara Global (TNG) enggan mengungkapkan berapa jumlah biaya penataan ulang kawasan kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang.

Sebagaimana diketahui, PT TNG selaku BUMD milik Pemerintah Kota Tangerang tengah menata ulang kawasan kuliner Pasar Lama pada 2-7 Februari 2022.

"Kalau anggaran sih memang ada di TNG, jadi kita akan sesuaikan saja bentuk anggarannya seperti apa, dan itu kan realistis," ujar Direktur Utama PT TNG Edi Candra, saat ditanya berapa anggaran yang dihabiskan untuk penataan ulang itu, Selasa (1/2/2022).

Dia menyebut bahwa anggaran yang ada digunakan untuk pengadaan tenda, kursi, dan meja, yang nantinya akan diletakkan di kawasan pusat kuliner itu.

Selain itu, ada juga pengadaan cat yang digunakan untuk menata ulang kawasan kuliner Pasar Lama.

Baca juga: Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Ditata Ulang, Jam Operasional Pedagang Disesuaikan

Edi berdalih, pihaknya kini sedang menghitung biaya yang dibutuhkan untuk proyek tersebut.

"Contoh misalnya pengadaan tenda, kursi, pengecatan, itu kan pasti ada biaya yang dikeluarkan. Nanti kita hitung estimasinya," katanya.

"Kalau anggaran itu ada uangnya. Namun, kita sesuaikan dengan real-nya (penataan ulang)," sambung dia.

Edi menambahkan, anggaran itu akan diketahui beberapa hari lagi.

"Dalam waktu dekat ini, mungkin dalan lima hari ini, sudah ada angka-angka yang muncul," katanya.

Baca juga: Setelah Pasar Lama Tangerang Ditata Ulang, Pedagang Wajib Bayar Retribusi

Edi sebelumnya berujar, pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk menata ulang Pasar Lama.

Penataan ulang salah satunya berbentuk pengecatan jalan di Pasar Lama.

Pihaknya juga akan meletakkan meja, kursi, beserta tenda, di kawasan Pasar Lama.

Selama tanggal 2-7 Feburari 2022 itu, para PKL di Pasar Lama akan berjualan di kantong-kantong parkir yang ada mulai dari pukul 16.00 WIB hingga tengah malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com