Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Telan Biaya Rp 31 Miliar, Ini Fasilitas di Stadion Benteng Reborn

Kompas.com - 04/02/2022, 13:21 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan bahwa renovasi Stadion Benteng Reborn menghabiskan biaya hingga Rp 31 miliar.

Hal itu dia ungkap saat meresmikan Stadion Benteng Reborn di Kota Tangerang pada Jumat (4/2/2022).

"Tadi, Pak Tatang (Kepala Dinas Perumahan, Pertanahan, dan Permukiman Kota Tangerang) bilang (biaya renovasi) Rp 31 miliar," ujarnya pada awak media, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Stadion Benteng, Eks Markas Persita yang Kini Jadi Tempat Angon Kambing

Arief tak merinci biaya puluhan miliar rupiah itu digunakan untuk apa saja.

Namun, dalam kesempatan tersebut politikus Demokrat menuturkan bahwa renovasi yang dilakukan antara lain adalah lapangan, trek atletik, dan ruang ganti pemain.

"Hari ini, kami, pemkot telah meresmikan Stadion Benteng Reborn dengan kapasitas 7.500 (orang). Perbaikan lapangan, dan tentunya perbaikan trek atletik," paparnya.

Baca juga: Stadion Benteng Tangerang Bakal Direnovasi, Diubah Jadi Stadion Indoor

"Alhamdulillah sudah siap semua, dari lapangan rapi, fasilitas ruangan buat pemain, ruang ganti dan sebagainya," sambung dia.

Arief menyebut, Stadion Benteng Reborn bakal dibuka untuk masyarakat umum saat kasus Covid-19 di Kota Tangerang melandai.

Namun, masyarakat tak dapat menggunakan lapangan utama stadion itu karena hanya digunakan untuk laga sepak bola.

Baca juga: Wali Kota Tangerang: Rehabilitasi Stadion Benteng Dipercepat

"Yang dibatasi hanya lapangan tengah, karena memang lapangan tengah ini dipersiapkan buat cabang olahraga sepak bola. Sisanya bisa dinikmati buat masyarakat berolahraga," urai Arief.

Sebagai informasi, Stadion Benteng Reborn sebelum direnovasi bernama Stadion Benteng.

Sebelum direnovasi, stadion itu sempat terbengkalai.

Asal mula stadion itu terbengkalai lantaran sering terjadi kerusuhan antarsuporter pada 2012 lalu yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Baca juga: MUI Klarifikasi soal Fatwa Haram, Stadion Benteng Akan Kembali Digunakan

Saat itu, MUI Kota Tangerang mengeluarkan pernyataan melarang penyelenggaraan sepakbola di Stadion Benteng karena lebih banyak kerugian daripada keuntungan yang didapat.

Setelah pernyataan dari MUI Kota Tangerang itu keluar, izin keramaian dari kepolisian untuk kegiatan sepak bola di Stadion Benteng belum pernah terbit lagi.

Proses renovasi kemudian dilakukan pada 2020 karena Pekan Olahraga Provinsi Banten 2022 rencananya akan berlangsung di Stadion Benteng Reborn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Akhir Hayat Lansia Sebatang Kara di Pejaten, Tewas Terbakar di Dalam Gubuk Reyot Tanpa Listrik dan Air...

Megapolitan
Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Anies Kembali Ikut Pilkada Jakarta, Warga Kampung Bayam: Buatlah Kami Sejahtera Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com