DEPOK, KOMPAS.com - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, kasus harian Covid-19 di Depok telah melampaui puncak penularan varian Delta saat gelombang kedua pada Juli 2021.
Jumlah kasus harian Covid-19 pada awal Februari 2022 mencapai lebih dari 1.600 kasus, sedangkan pada puncak varian Delta tahun lalu jumlahnya sekitar 1.400 kasus per hari.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana menyebut Pemkot Depok hanya menerima data enam kasus Omicron.
"Untuk varian omicron datanya yang diberikan kepada kita itu hanya 6 kasus, tetapi untuk sampelnya udah dikirim ke Kemenkes," kata Dadang dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).
Namun, Dadang meyakini bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Depok memang merupakan penularan dari varian omicron.
"Akan tetapi, dengan peningkatan kasus yang sangat tinggi dalam waktu ini cepat ini lebih dari lima kali lipat, itu sudah bisa dipastikan bahwa memang varian omicron penyebab utama kenaikan kasus yang cukup tinggi," lanjut Dadang.
Dadang melanjutkan, penyebaran virus omicron sangat cepat hingga menyebabkan peningkatan tajam dibanding kasus varian delta pada gelombang kedua.
"Jadi pada posisi hari ini, dibandingkan dengan delta kasus hariannya itu sudah melebihi pada kasus (varian delta) bulan Juni (2021)," kata Dadang.
Baca juga: Jumlah Kasus Harian Covid-19 di Tangerang Raya dan Depok Lampaui Puncak Gelombang Dua
"Sekarang ini pemeriksaan ataupun hasil dari varian omicron, melihat kondisi kasus dengan grafiknya sangat tajam sekali sangat curam sekali, ini menunjukkan memang varian omicron," pungkas dia.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, angka kasus harian Covid-19 pada 2 Februari 2022 mencapai 880.
Lusanya, 4 Februari 2022, jumlahnya melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 1.843 kasus baru.
Apabila dibandingkan dengan data pada 23 Januari 2022, saat itu kasus harian Covid-19 ada 127 kasus, maka berselang dua minggu, jumlah kasus harian Covid-19 di Depok naik hampir 15 kali lipat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.