Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Ultimatum Bima Arya, Hotman Paris: Holywings Bukan Tempat Mabuk-mabukan

Kompas.com - 10/02/2022, 21:59 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Holywings resmi membuka cabang terbarunya di Kota Bogor, Jawa Barat.

Seremoni peresmian yang berlangsung pada Selasa (8/2/2022) itu turut dihadiri pengacara kondang Hotman Paris Hutapea selaku pemegang saham Holywings dan Ivan Sanjaya sebagai Co-Founder Holywings Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Hotman menyampaikan bahwa pihak Holywings telah bersepakat mengubah konsep kafe dan bar yang selama ini identik dengan tongkrongan anak muda, menjadi tempat yang ramah untuk keluarga.

Hal itu sekaligus menjawab ultimatum Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, yang meminta agar Holywings mengubah konsep bisnisnya dan menyesuaikan dengan aturan apabila ingin tetap beroperasi di Kota Bogor.

Baca juga: Peringatan Keras Bima Arya Saat Datang ke Pembukaan Holywings Bogor: Ada Aturan yang Harus Dipahami!

"Setelah dapat masukan dari Wali Kota bahwa Bogor adalah kota keluarga, sehingga kami berjanji akan membuat Holywings juga ramah keluarga. Keluarga datang bukan untuk mabuk-mabukan tapi bisa bersosialisasi," ucap Hotman.

Hotman mengatakan, kehadiran Holywings akan selalu menyesuaikan dengan aturan pemerintah daerah setempat. Khusus di Kota Bogor, sambungnya, Holywings akan menjadi kafe yang ramah keluarga.

Ia pun memastikan, Holywings bukanlah area atau tempat untuk mabuk-mabukan. Ia juga menjamin tidak akan ada transaksi narkoba dan prostitusi di Holywings Bogor.

Baca juga: Bima Arya Izinkan Holywings di Bogor Beroperasi dengan Sejumlah Syarat

"Tidak ada jual beli narkoba apalagi tempat untuk menjual wanita penghibur. Holywings bukan seperti bar remang-remang dan gelap," sebutnya.

Co-Founder Holywings Ivan Tanjaya mengaku, telah merubah konsep Holywings seperti permintaan Bima Arya.

Ivan menjelaskan, setelah mendapat arahan mulai dari konsep dan aturan yang ada di Kota Bogor, pihaknya langsung mengubah konsep bar menjadi resto keluarga.

“Kita sesuaikan mengikuti dengan peraturan Kota Bogor. Lalu saya presentasikan dengan konsep baru, Holywings cafe pertama kali, belum pernah ada konsep dengan makanan dan minuman dengan kearifan lokal, baru ada di sini. Kita sinergi dengan pemerintah daerah, inilah Holywings cafe Kota Bogor,” beber Ivan.

Baca juga: Saat Holywings Bogor Ubah Konsep, Jadi Resto Keluarga agar Diizinkan Beroperasi oleh Bima Arya

Sebelumnya, Bima Arya memberikan kesempatan kepada pengelola kafe dan resto Holywings untuk beroperasi di wilayahnya setelah sempat dipermasalahkan, salah satunya ditengarai menjual minuman beralkohol (minol) di atas lima persen.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu memberikan sejumlah catatan terhadap pengelola Holywings apabila ingin tetap beroperasi di Kota Bogor.

Bima mengatakan, persyaratan pertama yang harus dipenuhi ialah tidak menjual minuman beralkohol (minol) di atas 5 persen.

Persyaratan kedua yaitu tidak menampilkan stage act performance, seperti live DJ. Bima hanya mengizinkan pengelola menyuguhkan live music.

Persyaratan lainnya, Bima meminta agar pengelola harus memperhatikan kearifan lokal, salah satunya menyediakan minuman bandrek dan bajigur yang merupakan ciri khas dari menu masyarakat Sunda.

"Saya datang ke sini untuk memastikan. Ada aturan yang harus dipahami, dituruti, dan dijalankan. Saya minta konsepnya disesuaikan dengan visi misi Kota Bogor sebagai kota ramah keluarga," kata Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com