Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 17 Tahun Dihipnotis di Lubang Buaya, Ponsel Raib Usai Pundak Ditepuk

Kompas.com - 20/02/2022, 13:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian dengan modus hipnotis terjadi di Jalan SPG VII, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Korbannya adalah FI, remaja berusia 17 tahun.

Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto mengatakan FI menjadi korban pencurian pada Jumat (18/2/2022) sekitar pukul 20.30 WIB dalam perjalanan dari rumah menuju warung.

Baca juga: Remaja di Ciracas Jadi Korban Hipnotis dengan Modus Tanya Alamat, Ponsel dan Motor Raib

Saat sedang berjalan kaki tiba-tiba datang seorang pengendara motor pria yang menepuk pundak korban. Tepukan ini diduga jadi modus pelaku menghipnotis FI.

"Pelaku berpura-pura menelepon, kemudian menepuk bahu sebelah kiri korban lalu mengambil ponsel yang dipegang tangan kiri korban," kata Bambang di Jakarta Timur, dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (20/2/2022).

Layaknya korban terhipnotis FI membiarkan pelaku kabur menggondol ponsel miliknya tanpa melakukan perlawanan atau berteriak meminta tolong. Ia hanya terdiam.

Pelaku leluasa beraksi karena saat kejadian tidak ada banyak warga beraktivitas di sekitar lokasi. Sementara korban baru sadar handphonenya dicuri saat tiba di rumah.

"Anggota sudah mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan keluarga korban. Sudah kita mintai keterangan, tapi korban tidak mau buat laporan," ujarnya.

Baca juga: Ini Peran 2 Pelaku Perempuan dalam Kasus Pencurian Motor di Jatiuwung Kota Tangerang

Meski FI tidak melaporkan kasus karena alasan pribadi, Bambang menuturkan jajaran Unit Reskrim Polsek Cipayung tetap melakukan penyelidikan kasus pencurian bermodus hipnotis ini.

Personel Unit Reskrim Polsek Cipayung masih berupaya mengidentifikasi pelaku berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian dan keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi.

"Kalau kasus tetap kita lakukan penyelidikan. Kita juga sudah meminta keterangan ibu korban sebagai saksi," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Remaja 17 Tahun Jadi Korban Hipnotis, Barang Berharga Raib Usai Pundak Ditepuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com