DEPOK, KOMPAS.com - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok saat ini tercatat sebesar 44,5 persen.
Direktur Utama RSUD Kota Depok Devi Maryori mengatakan, dalam tiga hari terakhir tingkat keterisian tempat tidur pasien menurun.
"Tiga hari ini menurun. Kurvanya menurun, mulai dari akhir pekan kemarin menurun," ujar Direktur Utama RSUD Kota Depok Devi Maryori, saat dihubungi, Rabu (23/2/2022).
Baca juga: BOR Isolasi Pasien Covid-19 di Jakarta Menurun, ICU Meningkat
Devi mengatakan, saat ini 49 tempat tidur telah terisi pasien dari total 110 tempat tidur yang disediakan.
"Tempat tidur isolasi yang tersedia 110. Ada 49 pasien Covid-19, 44,5 persen BOR-nya," ujar Devi.
Sementara, terdapat tiga pasien Covid-19 yang dirawat di Intensive Care Unit (ICU).
"Kalau untuk bed ICU yang tersedia tiga pasien Covid-19, terisi semuanya. BOR-nya 100 persen untuk ICU, karena yang hanya disediakan tiga (bed)," tutur Devi.
Selain itu, Devi menuturkan, pada pekan lalu terdapat 30 tenaga kesehatan di RSUD kota Depok terpapar Covid-19.
Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Sebut Kasus Harian Covid-19 Turun tapi BOR Masih 55 Persen
Akan tetapi, dia belum dapat memerinci jumlah tenaga kesehatan yang sembuh dan baru terpapar Covid-19.
Devi mengatakan, tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 antara lain dokter, perawat dan tenaga pendukung lainnya.
"Waktu itu kira-kira seminggu yang lalu ada 30 tenaga kesehatan terpapar Covid-19. Sebagian udah sembuh dan ada juga yang baru terkena (Covid-19) tapi belum update lagi per hari ini," ujarnya.
"Ada dokter jaga IGD, perawat, nakes lain di laboratorium, dan radiologi," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.