Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Penetapan HET, Stok Minyak Goreng di Pasar Ciputat Terbatas

Kompas.com - 24/02/2022, 22:48 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejak pemerintah menetapkan harga subsidi minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter, ketersediaan minyak goreng di Pasar Ciputat mulai minim.

Salah seorang pedagang sembako bernama Ilham (25) mengatakan, stok minyak goreng yang diberikan pihak distributor kepadanya semakin sedikit.

"Dapat stok dari salesnya itu dibatasin paling dapatnya lima dus doang seminggu. Sebelumnya 25 bahkan kadang 15 dus per minggu," ujar Ilham di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Cempaka Putih, Warga Bisa Beli Maksimal 50 Liter

"Sejak subsidi sudah mulai, sempat kosong stoknya. Awal Februari saja itu dua minggu lebih stok kosong," lanjut dia.

Setiap satu dus berisi 6 bungkus kemasan dua liter minyak goreng.

Ilham menjualnya sesuai dengan harga yang ditetapkan sesuai HET. Untuk setiap kemasannya, Ilham menjual sebesar Rp 28.000 per 2 liter.

Pemasok datang hanya sekali dalam seminggu setiap hari Rabu. Stoknya dibatasi karena harus dibagikan merata kepada seluruh pedagang langganannya.

Bahkan, terkadang stok minyak goreng dari distributor kosong.

Baca juga: Penipu Modus Jual Paket Minyak Goreng Murah di Koja Sudah Gelapkan Rp 530 Juta

Jika stok minyak goreng sudah habis sebelum pemasok datang lagi seminggu berikutnya, Ilham kemudian inisiatif mencari stok minyak goreng ke agen lainnya.

"Enggak selalu ada stok dari distributor yang datangnya setiap Rabu. Kalau habis terpaksa nyari minyak yang enggak subsidi yang harganya lebih mahal hingga Rp 35.000 untuk kemasan dua liter," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com