Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Evaluasi Peralatan dan Metode Patroli Tim Perintis Presisi

Kompas.com - 27/02/2022, 12:11 WIB
Muhammad Naufal,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengevaluasi tim Patroli Perintis Presisi di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (26/2/2022) malam.

Ia berujar, evaluasi terhadap tim patroli tersebut akan dilakukan secara terus menerus.

"Ini adalah kegiatan berkelanjutan untuk mengevaluasi tim Patroli Perintis Presisi yang saya bentuk untuk menjaga masyarakat Jakarta di malam hari," ujar Fadil, dilansir dari video YouTube WartaKota, Minggu (27/2/2022).

Baca juga: Polri Akan Luncurkan Aplikasi Presisi Polri, Seluruh Layanan dalam Genggaman

Fadil menyebut, terdapat beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi untuk tim Patroli Perintis Presisi.

Beberapa di antaranya adalah perlengkapan setiap anggota patroli dan metode patroli itu sendiri.

Pembenahan terhadap bahan evaluasi itu, menurut dia, bakal terus dilakukan kepolisian.

"Demikian juga kordinasi internal, kordinasi eksternal, agar impian untuk mewujudkan the dream team akan terus sustainable dalam rangka mewujudkan Jakarta yang aman dan nyaman," papar Fadil.

Ia menambahkan, saat ini ada sekitar 300 personel tim Patroli Perintis Presisi yang bertugas. Jumlah itu, menurut Fadil, tergolong banyak.

Ratusan personel tersebut, lanjutnya, kerap menangkap kelompok yang dianggap meresahkan warga Ibu Kota dan sekitarnya pada malam hari.

Dia mengakui, saat ini masih banyak kelompok yang melakukan balap liar hingga tawuran.

Kelompok tersebut dianggap meresahkan warga. Sebab, menurut Fadil, mereka beraksi hampir setiap malam hari.

"Ada 300 unit, nanti akan terus kami sempurnakan dan sudah banyak yang dapat diraih, baik melakukan pencegahan mau pun penangkapan-penangkapan kelompok-kelompok yang sering menggangu ketertiban di malam hari," urai dia.

Baca juga: Tepergok Tim Presisi Saat Hendak Balap Liar di Kebayoran Lama, Delapan Remaja Dibawa ke Kantor Polisi

"Hampir setiap malam pelaku-pelaku tawuran, pelaku-pekaku balap liar, yang masih juga mencoba, itu bisa diantisipasi," sambungnya.

Sebagai informasi, tim Patroli Perintis Presisi resmi dibentuk pada 13 Januari 2022.

Tim itu merupakan peleburan dari tim patroli setiap polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya, seperti tim Jaguar besutan Polres Metro Depok hingga tim Raimas Backbone milik Polres Metro Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com