JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, pihaknya menargetkan jumlah penumpang mencapai 40.000 orang per hari sepanjang tahun 2022.
Ia berharap jumlah penumpang MRT bisa terus bertambah seiring dengan membaiknya kondisi pandemi Covid-19.
"Tentu kami berharap angkanya lebih baik lagi tetapi ini adalah sebuah analisis yang rasional dan konservatif dari kami," kata William dalam diskusi daring, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Jumlah Penumpang MRT Jakarta Turun akibat Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19
William mengatakan, memang ada penurunan jumlah penumpang kereta MRT pada Februari 2022 akibat gelombang ketiga pandemi Covid-19.
"Terjadi penurunan kalau kami lihat di angka dari bulan Februari itu mencatatkan 19.024," ujarnya.
Kendati demikian, Willian mengatakan, penurunan jumlah penumpang ini tidak drastis seperti saat Jakarta dilanda gelombang pertama dan kedua.
Baca juga: Diresmikan Jokowi, Mesin Bor Raksasa Buat Terowongan MRT dari Bundaran HI sampai Stasiun Thamrin
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat khususnya di DKI Jakarta sudah mulai terbiasa dengan pandemi Covid-19.
"Tapi ini jauh lebih baik dibanding angka misalnya di bulan Juli 2021 itu puncak second wave itu hanya 4.324 atau di bulan Mei 2020 itu first wave itu 1.405 penumpang," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.