Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peras Penumpang Bus di Terminal Kalideres, Pengamen Ancam Korban Pakai Gunting

Kompas.com - 07/03/2022, 21:37 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengamen ditangkap Polsek Kalideres lantaran memeras penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan aksi pemerasan itu dilakukan FP (23) di bus Murni Jaya pada Sabtu (5/3/2022).

Syafri mengatakan, dalam melaksanakan aksinya, FP kerap mengancam korbannya menggunakan senjata tajam berupa gunting.

"Pelaku menggunakan sebuah pisau yang terbuat dari gunting yang diubah sedemikian rupa hingga menyerupai pisau," jelas Syafri kepada wartawan, Senin (7/3/2022).

Baca juga: Peras Penumpang Bus Sambil Bawa Senjata Tajam, Pengamen Ditangkap di Terminal Kalideres

Lanjut Syafri, senjata tajam tersebut digunakan untuk mengancam atau menakuti korban.

"Pelaku naik ke bus Murni Jaya, kemudian memaksa dan meminta sejumlah uang kepada penumpang," jelas Syafri.

Menurutnya, pelaku biasa bekerja sebagai pengamen di dalam bus.

"Profesinya kadang mengamen tapi sehari-harinya sering di Terminal (Kalideres). Target busnya tidak menentu. Kebetulan hari itu naik Murni Jaya," kata Syafri.

Baca juga: Remaja 16 Tahun di Menteng Tewas, Diduga Bunuh Diri Minum Obat Keras

Ia mengatakan, aksi ini bukan pertama kali dilakukan FP. Sebelumnya, FP juga pernah ditahan atas perkara pemerasan.

"Sebenarnya dia residivis, sebelumnya sudah pernah masuk di Polsek Kalideres. Perkaranya kasus pemerasan juga," jelas Syafri.

Atas perbuatannya, FP disangkakan Pasal 368 KUHP dan Pasal 2 (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Baca juga: Formula E Jakarta Belum Mulai Balapan tapi FEO Sudah Tawari 4 Ajang Lainnya, Ini Respons Wagub DKI

Syafri mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan melapor ke polisi jika mendapat perlakuan serupa.

"Kepada masyarakat yang menggunakan bus, agar lebih berhati-hati. Dan jika mengalami hal yang sama di atas bus, diharapkan segera turun dari bus dan melaporkan ke petugas. Di Terminal Kalideres juga ada pos polisi," tutur Syafri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com