Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PA 212 Gelar Aksi Tolak Penistaan Agama, Tak Ada Pengalihan Arus Lalin di Sekitar Monas

Kompas.com - 25/03/2022, 15:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar demonstrasi di sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022) siang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pedemo tampak berkumpul di depan pintu masuk Monas.

Sejumlah massa aksi melakukan demonstrasi di bawah satu mobil komando. Mereka, masing-masing membawa bendera dengan tulisan yang beragam.

Baca juga: Roy Suryo Sebut Polda Metro Jaya Tolak Laporan Terhadap Menteri Agama Terkait Dugaan Penistaan Agama

Di sisi lain, sejumlah polisi melakukan pengamanan jalannya aksi unjuk rasa yang digelar oleh PA 212.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar demonstrasi di sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Jumat (25/3/2022) siang. KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Persaudaraan Alumni (PA) 212 menggelar demonstrasi di sekitar Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Jumat (25/3/2022) siang.

Tak ada pengalihan atau penutupan arus lalu lintas bagi kendaraan yang melintas di lokasi

"Tidak ada pengalihan arus dan penutupan juga tidak ada," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Purwakarta saat ditemui di lokasi, Jumat.

Untuk diketahui, para unjuk rasa itu menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak atau menangkap pihak-pihak yang diduga telah melakukan penistaan agama.

Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Hirbakh sebelumnya menjelaskan, bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan soal aksi yang digelar pada Jumat, ini.

"Sudah ada surat pemberitahuannya," ujar Hirbakh saat dikonfirmasi, Kamis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com