Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Perkirakan 70 Juta Masyarakat Mudik saat Ramadhan Tahun Ini

Kompas.com - 29/03/2022, 21:25 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan juta masyarakat Indonesia diperkirakan akan pulang kampung atau mudik dalam momen Ramadhan tahun ini.

Kepala kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo memperkirakan, setidaknya akan ada 70 juta masyarakat yang akan melakukan mobilisasi saat Ramadhan dan Lebaran.

"Sebentar lagi kita akan menghadapi situasi mudik. Diperkirakan akan ada sampai kurang lebih ada 70–80 juta masyarakat yang melaksanakan mudik," kata Listyo di Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Peminat Vaksin Booster Naik Imbas Kebijakan Mudik, Gerai Vaksinasi di Jakbar Sempat Kekurangan Stok

Menurut Listyo, besarnya angka tersebut dapat berdampak besar pada kasus Covid-19 setelahnya.

Sebab, menengok dua tahun belakangan, Listyo berpendapat kasus Covid-19 kerap melonjak pasca-Lebaran.

"Tentunya ini adalah angka yang sangatlah besar. Selain itu, menengok dua tahun sebelumnya, pasca mudik biasanya akan terjadi lonjakan (kasus Covid-19). Tentunya ini kita tidak harapkan terjadi tahun ini," kata Listyo.

Oleh karena itu, ia berharap, masyarakat dapat divaksinasi Covid-19 sebelum Ramadhan tiba.

"Menghadapi bulan Ramadhan, saya minta akselerasi vaksin terus dilakukan khususnya vaksin booster. Sehingga kegiatan di bulan ramadhan, halal bi halal, dan kegiatan mudik, semuanya dalam kondisi memiliki kekebalan atau imunitas," pungkas Listyo.

Baca juga: Cerita Warga di Kota Bekasi Buru-buru Divaksinasi Booster demi Bisa Mudik Lebaran

Ia mengatakan, tingkat kekebalan tubuh seseorang terhadap Covid-19 bisa mencapai 70 persen setelah menerima vaksin dosis kedua.

Sementara tingkat kekebalan tubuh jika sudah menerima dosis vaksin ketiga atau booster, bisa mencapai angk 90 persen.

“Bagi masyarakat yang telah vaksin dosis dua, tentu memiliki kekebalan diantara 60 sampai 70. sementara yang vaksin dosis ketiga akan memiliki kekebalan imunitas minimal di angka 90 persen,” imbuh Listyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com