Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanwil Kemenkumham DKI Buka Gerai Pelayanan Hukum dan Keimigrasian di PGC

Kompas.com - 02/04/2022, 14:36 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta membuka gerai pelayanan publik di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur.

Pembukaan gerai tersebut diresmikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bersama Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Ibnu Chuldun, dan Komisaris Utama PGC Wahyu Dewanto, Jumat (1/4/2022).

Riza mengatakan, kehadiran layanan publik merupakan salah satu peran negara untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

Baca juga: Kemenkumham DKI Jakarta Sidak di Lapas Kelas II Salemba

"Layanan ini (diharapkan) dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hukum," kata Riza, dalam keterangannya, Sabtu (2/4/2022).

Riza mengatakan, gerai pelayanan publik merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberikan kepastian hukum.

Selain Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur juga membuka gerai pelayanan keimigrasian.

Masyarakat yang ingin membuat paspor dan memperpanjang paspor dapat langsung mengunjungi gerai pelayanan publik. Gerai layanan hukum dan HAM serta layanan keimigrasian terletak di lantai 2 PGC.

Riza berharap, peran negara untuk memberikan kepastian hukum dapat terwujud secara nyata dan dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Dengan kehadiran layanan hukum dan HAM dan dengan layanan keimigrasian ini dapat melengkapi layanan terpadu pada PGC sehingga pelayanan publik lebih dekat dengan masyarakat,” ucap Riza.

Baca juga: Wapres Ingin Jumlah Mal Pelayanan Publik Terus Bertambah

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengatakan, pelayanan publilk di gerai tersebut tak hanya meliputi soal imgrasi, melainkan juga layanan hukum, pemasyarakatan hingga pengaduan hak asasi manusia (HAM).

“Pelayanan yang terdapat pada gerai ini terdiri dari layanan pemasyarakatan, layanan keimigrasian, serta layanan hukum terpadu baik itu layanan administrasi hukum umum, kekayaan intelektual, konsultasi bantuan hukum, penyuluhan hukum serta pengaduan HAM," kata Ibnu.

Ibnu menambahkan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta sangat terbuka terhadap kerja sama dengan pihak lain dalam peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Melalui kesempatan ini kami menyadari bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak, misi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta tidak akan optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tutur Ibnu. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com