Pergeseran Tanah Berpotensi Terjadi di Jakarta Selatan, Camat Kebayoran Lama: Kami Lakukan Mitigasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan bahwa pergeseran tanah berpotensi terjadi di Jakarta Selatan, termasuk Kebayoran Lama.

Camat Kebayoran Lama Iwan Santoso pun mengakui ia telah menerima informasi tersebut, yang sebelumnya disampaikan BPBD DKI melalui Instagram, @bpbddkijakarta, Minggu (3/4/2022).

Selain Kebayoran Lama, tujuh wilayah lainnya di Jakarta Selatan yang berpotensi mengalami pergeseran tanah adalah Jagakarsa, Kebayoran Baru, Pancoran, Cilandak, Pasar Minggu, Mampang Prapatan, dan Pesanggrahan.

"Sudah mendapat info dari BPBD. Ini diminta untuk melakukan mitigasi. Mitigasi ini bersama BPBD," ujar Iwan saat dikonfirmasi pada Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Mengenal Fawwaz, Siswa Berprestasi yang Diterima di 5 Perguruan Tinggi Asia hingga Eropa

Menurut Iwan, berdasarkan informasi yang diterima dari BPBD, potensi pergerakan tanah itu berupa peristiwa longsor atau penurunan muka tanah.

Iwan tak menampik bahwa longsor kerap terjadi di wilayahnya, khususnya di sekitar bantaran kali.

"Yang jelas yang terjadi di sekitar Kebayoran Lama itu longsor. Di pinggiran-pinggiran kali itu salah satunya yang menjadi pergerakan tanah," ucap Iwan.

Iwan pun mengimbau kepada warganya yang tinggal di lokasi-lokasi rawan longsor untuk selalu waspada.

"Daerah yang rawan longsor harus siap setiap saat untuk antisipasi setiap kemungkinan terburuknya, bai, harus meninggalkan lokasi maupun harus dipindah ke lokasi yang lebih aman," ucap Iwan.