Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Curi Kabel Bawah Tanah, 5 Pria Diamankan Polisi di Menteng

Kompas.com - 16/04/2022, 16:25 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya menangkap lima orang pria yang diduga hendak mencuri kabel bawah tanah di kawasan, Menteng, Jakarta Pusat.

Komandan Tim 5 Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya Ipda Agus Setiawan mengungkapkan bahwa para pelaku tertangkap saat sedang mencuri kabel di gorong-gorong Jalan HOS Cokroaminoto pada Jumat (15/4/2022).

"Sedang menggali kabel secara ilegal tepatnya di Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat," ujar Agus dalam keterangannya, Sabtu (16/4/2022).

Dari tangan pelaku, kata Agus, petugas menemukan barang bukti beberapa alat potong dan gulungan kabel yang diduga merupakan hasil curian.

Petugas juga mengamankan dua unit gerobak yang dipakai kelima pelaku untuk mengangkut perlengkapan dan kabel hasil curian.

Baca juga: Ini Daftar Kendaraan yang Terbebas Ganjil Genap dan One Way di Tol Saat Arus Mudik Lebaran 2022

"Barang bukti yang kami dapatkan beberapa alat gali dan alat potong kabel. Kemudian beberapa potongan kabel yang mereka berhasil curi dan dibawa pakai dua gerobak," ungkapnya.

Saat ini, kelima pelaku sudah diserahkan ke Polsek Menteng dan tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

"Mereka masih belum memberikan keterangan akan dijual kemana. Nanti akan dikembangkan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Menteng," kata Agus.

Dalam video penangkapan kelima pelaku yang diunggah akun @merekamjakarta, Tim Perintis Presisi Polda Metro Jaya yang sedang berpatroli melihat dua gerobak terparkir di pinggir jalan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Jakarta Lewat Kamera (@merekamjakarta)


Di samping gerobak tersebut, terlihat para pelaku tengah sibuk menarik kabel dari bawah tanah. Tim patroli yang curiga pun akhirnya menghampiri para pelaku dan menanyakan maksud serta tujuan kegiatan tersebut.

Kepada petugas, para pelaku akhirnya mengaku hendak mengambil kabel yang tertanam di lokasi. Setelah itu, petugas pun membawa para pelaku ke Polsek Menteng untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com