Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipu Catut Nama Sekda Bekasi, Plt Wali Kota: Seperti Modus "Mama Minta Pulsa"

Kompas.com - 19/04/2022, 07:45 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati terkait beredarnya nomor telepon palsu yang mengatasnamakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Hendrawati.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa fenomena tersebut terjadi karena ada upaya sejumlah pelaku kejahatan untuk meminta sejumlah uang dan sumbangan mencatut nama pejabat di lingkungan Kota Bekasi.

"Ada upaya coba-coba karena isinya minta sumbangan. Ini kan kayak (penipuan modus) 'mama minta pulsa'. Fenomenannya hampir sama, cuma ganti kulit saja," kata Tri saat ditemui Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Pemkot Minta Masyarakat Waspadai Modus Penipuan yang Catut Nama Sekda Kota Bekasi

Tak hanya Sekda, lanjut Tri, beredarnya nomor palsu dengan mencatut nama pejabat daerah Kota Bekasi juga pernah terjadi sebelumnya.

Dengan pola yang sama, pelaku mencatut nama Tri Ardhianto untuk kemudian meminta sumbangan atas nama dirinya.

"Sebelum dia, hal yang sama terjadi kepada saya. Kalau saya lihatnya ada kelompok-kelompok tertentu yang mencoba mempermainkan, tapi bukan sesuatu yang dilakukan secara masif, cuma coba-coba saja," lanjut Tri.

Baca juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling di Kota Bekasi pada 18-23 April 2022

Atas dasar itu, ia meminta warga Kota Bekasi untuk bisa lebih bijak dalam menyerap informasi yang diterima.

"Menurut saya adalah bagaimana membuat masyarakat kita menjadi dewasa untuk beradaptasi dengan media sosial yang ada, supaya semua informasi cepat diterima dengan baik," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya beredar sebuah nomor telepon yang mencatut nama Sekda Bekasi Kota.

Pelaku diketahui menggunakan nomor telepon 081358918221 dan memasang nama Reny Hendrawati untuk menjebak korbannya.

Baca juga: Saat Video Hoaks Ibu Aniaya Anak karena Dibangunkan Sahur Viral, Pelaku Ditangkap dan Mengaku Salah...

Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi Sajekti Rubiah memastikan nomor tersebut bukan nomor milik Reny Hendrawati.

"Dapat dipastikan bahwa nomor tersebut bukanlah nomor Sekda Kota Bekasi dan informasi tersebut adalah hoaks," ujar Sajekti, dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Pemkot pun mengimbau masyarakat berhati-hati apabila ada yang seseorang menghubungi dan mengatasnamakan Pemkot Bekasi.

Selain itu, masyarakat juga diminta melapor jika mendapat telepon yang mengatasnamakan Sekda Kota Bekasi.

Laporan dapat disampaikan melalui nomor telepon resmi Pengaduan Pemkot Bekasi di 1500444.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com