JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta masyarakat tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik pada Lebaran 2022.
Budi menilai, mudik menggunakan sepeda motor memiliki risiko kecelakaan yang tinggi di tengah puncak arus mudik Lebaran 2022.
"Banyak saudara kita mudik menggunakan sepeda motor, berisiko tinggi. Ini penting karena untuk memastikan keamanan dan aman. Kalau ada kecelakaan, maaf, kami tidak ingin terjadi kemacetan," ujar Budi saat ditemui usai melepas tim peliput mudik Kompas TV di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Cerita Sulastri Tertinggal Bus Mudik Gratis Polda Metro Jaya: Saya Kira Ngaret...
Budi pun mengimbau masyarakat yang ingin mudik Lebaran 2022 naik motor untuk beralih menggunakan angkutan umum demi keamanan.
"Kami mengimbau dengan segala kerendahan hati, bagi yang naik motor, (beralih) naik bus, naik kapal, dan kereta," ucap Budi.
Kementerian Perhubungan telah menyediakan program mudik gratis bagi warga, termasuk bagi yang ingin membawa motor dengan menggunakan kapal laut.
"Bahkan kami menyediakan mudik gratis dengan motor di kereta api, bus, dan kapal. Jakarta Semarang, Jakarta-Surabaya. Nanti baliknya juga dilakukan," ucap Budi.
Baca juga: Kuota Mudik Gratis Polda Metro Masih Tersisa 8.703, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Sebelumnya, pemerintah telah membolehkan masyarakat mudik Lebaran 2022, tetapi dengan syarat harus vaksinasi lengkap dan booster.
Ini akan menjadi tahun pertama dibolehkannya mudik di tengah pandemi virus corona. Sebelumnya, pada Lebaran 2020 dan 2021, pemerintah melarang mudik.
"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers secara daring pada 23 Maret 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.