Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bazar Benda Baru Tangsel 10 Tahun Jadi Tempat Berburu Takjil, Banyak Pilihan Menu Favorit

Kompas.com - 27/04/2022, 18:54 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Tangerang Selatan yang hendak mencari menu berbuka puasa, bisa datang ke bazar takjil yang berada di Jalan Garuda, tepatnya di depan Masjid Agung Sarua Permai, Benda Baru.

Tempat tersebut bisa jadi alternatif karena banyaknya pilihan menu yang tersedia.

Sekretaris RW 06 Ponco Ambar Kardomo mengatakan, bazar Ramadhan yang telah berdiri sekitar 10 tahun lalu awalnya hanya diramaikan beberapa pedagang saja.

"Awalnya ada satu dua pedagang takjil yang coba-coba. Mereka jual lontong, gorengan, kolak dan es kelapa. Dari Ramadhan ke Ramadhan jumlahnya bertambah. Jenis makanannya juga bertambah karena konsumennya bertambah," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Berburu Takjil di Jantung Kota Sektor 12 BSD, Cocok untuk Ngabuburit

Ponco menuturkan, sekarang menu berbuka puasa yang dijajakan semakin beragam, tidak hanya sekadar makanan ringan saja.

Baik warga sekitar maupun warga Tangsel lainnya. datang membeli takjil karena lokasi itu sudah menjadi tempat favorit dengan banyak pilihan menu.

"Tetapi juga makanan berat siap saji seperti gudeg, sambal goreng, urap, dan sebagainya. Minuman juga tak sebatas es kelapa. Sekarang ada es pisang ijo, dawet ayu Banjarnegara, sop buah, dan beberapa lagi," kata Ponco.

Baca juga: Kenali Ciri Jajanan Takjil Mengandung Boraks, Formalin, dan Rhodamin B

Ia menjelaskan, mulai 2022 ini, tempat berburu takjil itu sudah dikelola pengurus RW 6 dan RW 7 Benda Baru.

Hal itu dilakukan agar lokasi tersebut lebih rapi dan teratur, serta tidak terlalu menyulitkan warga yang kendaraannya melintas di jalan tersebut.

Selain itu, melalui pengaturan pengelola bazar takjil, pengurus RW berharap dapat mengaktifkan pelaku UMKM di wilayahnya.

"Kemudian memberi penghasilan tambahan kepada petugas keamanan, terutama untuk berbelanja lebaran," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com