Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52.317 Kendaraan Pemudik Melintas di Jalur Arteri Kota Bekasi

Kompas.com - 30/04/2022, 23:31 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Arus mudik pada H-2 Lebaran 2022 yakni Sabtu (30/4/2022), di Kota Bekasi, masih terpantau ramai. Ribuan kendaraan terpantau melintas di jalur arteri Kota Bekasi menuju wilayah pantai utara (Pantura) Pulau Jawa.

Situasi arus lalu lintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani di Kota Bekasi pun terpantau padat. Sejumlah kendaraan pemudik masih marak dijumpai baik itu roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Jasa Marga Catat Rekor Volume Lalu Lintas Tertinggi pada Arus Mudik Lebaran 2022

Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Mega Bekasi Hypermall Ipda Suwandi mengatakan, hingga pukul 20.00 WIB total 52.317 kendaraan pemudik melintas di jalur arteri Kota Bekasi.

"Hingga malam hari ini masih terpantau meriah meski arus mudik yang melintas di jalur arteri khusus Jalan Jenderal Ahmad Yani," kata Suwandi dikutip dari Tribunjakarta.com, Sabtu.

Sebagai rincian, kendaraan roda dua yang melintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani hingga pukul 20.00 WIB tercatat sebanyak 27.124 kendaraan.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat, tercatat sebanyak 25.193 kendaraan pemudik melintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kota Bekasi.

Baca juga: Polda Metro: 7 Juta Warga DKI Jakarta dan Sekitarnya Sudah Berangkat Mudik

Kendaraan pemudik yang melintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani berasal dari akses jalur Kalimalang. Mereka mengarah ke jalur pantura Jawa via Kabupaten Bekasi.

Sedangkan untuk kendaraan roda empat, mengarah dari jalur Kalimalang, lalu melintas di Jalan Jenderal Ahmad Yani untuk masuk ke jalur Tol Jakarta-Cikampek menuju ke arah timur Pulau Jawa.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Arus Mudik H-2 Lebaran di Kota Bekasi, Ribuan Kendaraan Masih Penuhi Jalur Arteri Menuju Pantura

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com