Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Arus Balik, Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Siapkan Kelancaran Pengambilan Bagasi

Kompas.com - 08/05/2022, 13:06 WIB
Muhammad Naufal,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara Soekarno-Hatta telah menyiapkan diri untuk memfasilitasi angkutan mudik Lebaran 2022, baik arus mudik dan arus balik.

Puncak arus balik Lebaran diperkirakan terjadi pada 7-9 Mei 2022.

Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi berujar, salah satu hal yang disiapkan adalah kelancaran pengambilan bagasi milik penumpang pesawat.

"Kami sudah berkolaborasi dan berkoordinasi juga dengan maskapai, ground handling, untuk kelancaran pengambilan bagasi bagi penumpang, terutama di area kedatangan," paparnya pada awak media, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Hari Ini di Bandara Soekarno Hatta, Pergerakan Penumpang Tertinggi Selama Periode Mudik

Untuk memperlancar pengambilan bagasi, pihak Bandara Soekarno-Hatta juga menyiapkan jumlah troli yang lebih banyak lagi.

Selain itu, petugas pengumpul troli juga telah disiapkan di bandara tersebut.

"Kami memastikan fasilitas troli dan sumber daya manusia pengumpul troli disiapkan," sebut Holik.

Tak hanya itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pengelola armada transportasi umum yang bakal mengantarkan para penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.

Sejumlah pengelola armada transportasi umum itu terdiri dari bus, taksi reguler, taksi online, dan lainnya.

Hal tersebut bertujuan memperlancar kepulangan para penumpang pesawat.

"Kami sudah kordinasikan dan kami pastikan bisa memenuhi atau memperlancar angkutan Lebaran," kata Holik.

Diberitakan sebelumnya, diperkirakan bakal ada 150.473 penumpang pesawat yang diperkirakan berangkat dan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu ini.

Seratusan ribu penumpang tersebut terbagi dalam sekitar 960 pesawat.

Dari 150.473 pergerakan penumpang pesawat itu, sebanyak 66.919 di antaranya merupakan penumpang yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Pergerakan Arus Balik Penumpang dari Bakauheni Baru 40,78 Persen.

Sementara itu, diperkirakan 83.554 penumpang yang hendak tiba di bandara terebut pada Minggu ini.

Seratusan ribu penumpang itu berangkat dan tiba dari tiga terminal, yakni Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3.

Penumpang paling banyak tiba dan berangkat di Terminal 2, yaitu sebanyak 70.154 orang dengan 444 penerbangan pesawat.

Sedangkan, penumpang paling sedikit tiba dan berangkat dari Terminal 1, sebanyak 26.395 orang dengan 168 penerbangan pesawat.

"Di Terminal 3 diperkirakan ada pergerakan penumpang sebanyak 53.924 orang," ucap Holik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Suramnya Kondisi RTH Tubagus Angke, Diduga Jadi Tempat Prostitusi dan Banyak Sampah Alat Kontrasepsi Berserakan

Megapolitan
Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Polda Sulut Benarkan Brigadir RAT Jadi Ajudan Pengusaha di Jakarta, tetapi Tak Izin Pimpinan

Megapolitan
Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Mantan Karyawan Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris untuk Bayar Utang Judi dan Beli Motor

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Pabrik Arang di Balekambang Baru Disegel, Warga Sudah Hirup Asap Pembakaran Arang Selama 15 Tahun

Megapolitan
Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Baru Kerja Sebulan, Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris Gelapkan Uang Rp 172 Juta

Megapolitan
Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Pemprov DKI Diminta Segera Bangun RDF Plant Baru di Rorotan dan Pegadungan

Megapolitan
Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Terima 256 Aduan Soal THR Lebaran 2024, Pemprov DKI Beri Tenggat Perusahaan hingga Akhir Tahun Ini

Megapolitan
Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Banjir di Permukiman Depok Tak Surut 4 Bulan, Ketua RT Duga karena Tumpukan Sampah Tak Ditangani

Megapolitan
Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Ulah Pengemudi Mobil Dinas Polri di Depok: Tabrak Motor lalu Kabur, Berujung Dibawa Satlantas

Megapolitan
Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Pabrik Arang di Balekambang Beroperasi Tengah Malam, Bikin Warga Terbangun Gara-gara Asap

Megapolitan
Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Eks Manajer Resto Ramen Hotmen Milik Hotman Paris Ditangkap Usai Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com