Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" dan "Contraflow" Berakhir, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kembali Normal

Kompas.com - 09/05/2022, 07:35 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada momen arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 resmi dihentikan. Arus lalu lintas kini kembali normal.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, rekayasa lalu lintas mulai dari sistem satu arah atau one way hingga contraflow atau lawan arus telah dihentikan sejak Senin (9/5/2022) dini hari.

"Pada hari Senin, 9 Mei 2022 pukul 03.40 WIB, dilaporkan pada saat ini seluruh rekayasa lalu lintas, baik one way maupun contraflow telah diakhiri," ujar Sambodo dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: One Way Tol Cikampek-Jakarta Ditunda, Pengendara yang Ingin ke Bandung Bisa Melintas

Dengan demikian, kata Sambodo, arus lalu lintas di ruas jalan tol dari Jakarta menuju Cikampek ataupun sebaliknya sudah kembali normal.

Penghentian rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan seiring dengan berakhirnya puncak arus balik pada Lebaran 2022. Sebagian besar pemudik pun sudah kembali dari kampung halamannya masing-masing.

"Lalu lintas berjalan normal, dari Jakarta ke Cikampek, dan Cikampek ke Jakarta," ucap Sambodo.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak, dan juga dari masyarakat, sehingga pengamanan arus mudik dan arus balik ini bisa berjalan dengan lancar dan baik," pungkas dia.

Baca juga: Sempat Tutup Sepekan selama Libur Lebaran, Berikut Jadwal Pelayanan SIM Keliling di Kota Bekasi Pekan Ini

Untuk diketahui, kepolisian sebelumnya memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa one way hingga contraflow di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Kebijakan one way dari arah Jakarta keluar daerah dilakukan sejak Kamis (28/4/2022) bertepatan dengan momen arus mudik Lebaran.

Sementara untuk one way menuju Jakarta diberlakukan pada saat momen arus balik Lebaran, yakni mulai Jumat (6/5/2022).

Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di ruas jalan tol seiring dengan meningkatnya volume kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com