Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto, Porserosi: Kami Minta Maaf

Kompas.com - 09/05/2022, 21:00 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekelompok atlet sepatu roda terekam kamera tengah melintasi lajur tengah Jalan Gatot Subroto.

Terkait hal ini, Ketua Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Sal memohon maaf kepada masyarakat yang tidak berkenan dengan tindakan tersebut.

"Kami minta maaf kepada semuanya, kepada Pak Gubernur juga. Saya mohon maaf kalau ada orang yang tidak berkenan," kata Sal, kepada wartawan, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Atlet Sepatu Roda Latihan di Jalan Gatot Subroto, Porserosi: GOR Lagi Tutup

Sal menuturkan, para atlet sepatu roda tersebut bukan sedang bermain-main atau berarogansi, melainkan sedang berlatih untuk kejuaraan.

"Mereka benar-benar berlatih fisik untuk kejuaraan. Karena mereka Ini baru kelar libur Lebaran, jadi anak-anak ingin tetap menjaga fisik dan stamina agar tak kendor," kata Sal.

"Kami lagi latihan, anak-anak ini lagi persiapan buat Kejuaraan Ibu Negara bulan Juni, persiapan Pelatnas," lanjut Sal.

Sal mengatakan, saat ini tempat biasa mereka latihan sedang ditutup, sehingga mereka menggunakan jalan raya.

"Tempat biasa latihan kita itu lagi tutup. GOR Cinta Danau Sunter sampai tanggal 9," kata dia.

"Siapa sih yang mau main di jalan raya, kalau memang ada tempat latihannya. Tapi memang tempat latihannya sedang ditutup dalam rangka dibersihkan," lanjut Sal.

Lebih lanjut, Sal berujar, para atlet pesepatu roda, sesekali memang kerap latihan di jalan raya. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak lama.

"Kita biasa kok dari zaman empat tahun lalu menuju PON Papua, kita latihan di jalan raya, maraton malahan. Menuju PON Papua hampir tiap minggu kita latihan di jalan raya. Sekarang saja mungkin ada orang enggak tahu," kata Sal.

Baca juga: Polda Metro Jaya Panggil Komunitas Sepatu Roda yang Melintas di Tengah Jalan Gatot Subroto

Sebelumnya, aksi kelompok atlet tersebut ramai ditonton warganet setelah diunggah oleh akun Twitter @pativ7.

Dalam video  tersebut terlihat sekelompok pesepatu roda yang terdiri dari orang dewasa dan anak kecil. Mereka mengenakan atribut lengkap, seperti helm serta pelindung lutut.

Pada video tersebut juga terlihat beberapa pemain sempat sesekali menyalip kendaraan roda dua yang sedang melintas.

Pengguna jalan yang berada di sekitar pesepatu roda itu pun membunyikan klakson karena merasa terganggu dengan adanya sekelompok pesepatu roda itu.

"Jalanan jkt ini g cukup cm sepeda pleton, skating oleton juga ada. Skating, di jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalo diklaksonin, bawa anak2 pula!,” dikutip dari akun Twitter @pativ7.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com