Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Minimarket Ditangkap di Senen, Motifnya Sakit Hati karena Dipecat

Kompas.com - 19/05/2022, 16:50 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap perampok minimarket yang terletak di Jalan Letjen Suprapto IV, Senen, Jakarta Pusat.

Kapolsek Senen Kompol Ari Susanto mengatakan, perampok berinisial R berhasil ditangkap di kawasan Kenari, Jakarta Pusat pada Rabu, 18 Mei 2022.

"Tersangka pelaku R, alhamdulillah sudah tertangkap," kata Ari dikutip dari keterangannya, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Gasak Rp 17 Juta dari Minimarket di Senen, Perampok Todongkan Pisau dan Ikat Karyawan di Gudang

Ari mengungkapkan, motif yang melatari R nekat merampok minimarket di jalan tersebut karena merasa sakit hati pernah dipecat di minimarket serupa di kawasan Bogor.

"Info pernah dipecat saat menjadi pegawai toko sejenis di Cileungsi. Tapi, kita cek nanti database-nya," ujarnya.

Menurut Ari, saat ini jajarannya masih melakukan pengembangan mengenai kasus perampokan yang berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 17 juta.

"Kita masih lakukan pengembangan, nanti kami infokan lagi," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah minimarket di Jalan Letjen Suprapto IV, Senen, Jakarta Pusat, menjadi sasaran tindak kejahatan perampokan.

Baca juga: Perampokan Minimarket di Senen Didorong Rasa Dendam

Ari mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada 4 Mei 2022 sekitar pukul 21.22 WIB.

"Ketika dua penjaga dua toko (bernama) Pitriyanih dan Nuri Nisa Widiawati sedang bertugas dalam kondisi sepi dan mau tutup, mendadak seorang tak dikenal dengan memakai helm bermasker masuk ke dalam toko," ujar Ari dalam keterangannya, Selasa (17/5/2022).

Setelah masuk ke dalam toko, kata Ari, pelaku langsung menutup rolling door dan menodongkan pisau.

Menurut Ari, pelaku mengambil uang jutaan rupiah di minimarket tersebut. Pelaku juga mengikat kedua karyawan minimarket di gudang.

Akibat kejadian itu, minimarket tersebut mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 17 juta.

Baca juga: Polisi Buru Perampok Minimarket di Senen yang Rampas Uang Rp 17 Juta

"(Karyawan minimarket) enggak luka, uang jutaan rupiah (di laci) kasir diambil," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com