Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke JIS Naik Transportasi Umum

Kompas.com - 25/05/2022, 01:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jakarta Internasional Stadium (JIS) merupakan stadion yang baru dibuka pada bulan April lalu. Meski peruntukannya sebagai stadion olahraga namun beberapa perhelatan event besar digelar di JIS.

Seperti pada saat perayaan lebaran tahun 2022 dimana JIS menjadi salah satu tempat shalat ied. Selain itu tidak lama lagi, akan ada upacara penutupan HUT Jakarta ke-495 di JIS pada 25 Juni 2022.

Untuk sampai ke JIS bisa dilalui dengan transportasi umum seperti kereta Commuter Line dan Transjakarta. Berikut ini rutenya:

Cara ke JIS dengan kereta Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan JIS yaitu Stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok. 
  • Jarak dari Stasiun Ancol ke JIS yakni 3,5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10 menit. Sedangkan dari Stasiun Tanjung Priok ke JIS jaraknya 4 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit.
  • Dari Stasiun Ancol dan Stasiun Tanjung Priok ke JIS bisa naik mikrolet M15 jurusan Kota-Tanjung Priok. Bisa turun di area dekat JIS. Atau bisa juga dengan transportasi online.
  • Bagi yang datang Bekasi harus transit dua kali di Stasiun Manggarai lalu naik ke Jakarta Kota. Dari Jakarta Kota naik kereta tujuan Ancol dan Tanjung Priok. 
  • Bagi yang datang dari Bogor dan Depok naik langsung ke Stasiun Jakarta Kota lalu melanjutkan dengan kereta tujuan Ancol dan Tanjung Priok.
  • Bagi yang datang dari Tangerang transit dua kali di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Kampung Bandan lalu naik kereta tujuan Ancol dan Tanjung Priok.

Baca juga: Grand Launching JIS Jadi Acara Pamungkas HUT Ke-495 DKI Jakarta

Cara ke JIS dengan Transjakarta

  • Transjakarta baru membuka dua rute baru yang bisa langsung ke JIS. Rute tersebut yaitu Bus TransJakarta koridor JIS 014 (Senen-JIS) dan TransJakarta koridor JIS 003 (Harmoni-JIS). 
  • Dari Jakarta Pusat bisa langsung naik JIS 014 dan JIS 003.
  • Dari Jakarta Selatan bisa naik koridor 6H (Lebak Bulus-Senen) atau naik koridor 1P (Bundaran Senayan-Senen) terlebih dahulu untuk melanjutkan naik JIS 014 dari Senen. 
  • Dari Jakarta Barat naik TransJakarta koridor 3 (Kalideres - Pasar Baru) turun di halte Harmoni lalu naik JIS 003.
  • Dari Jakarta Timur bisa naik transjakarta koridor 9B (Pinang Ranti-Kota) turun di Halte Harmoni lalu naik JIS 003.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com