Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Terlindas di Neglasari, Pengemudi Truk Melarikan Diri

Kompas.com - 25/05/2022, 19:56 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Pembangunan III, Kelurahan Karangsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Rabu (25/5/2022) pagi.

Kanit Gakkum Satlantas Poles Metro Tangerang Kota AKP Badruzzaman berujar, pengendara motor yang berinisial FDN (21) itu ditabrak sebuah truk.

"FDN yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang," paparnya saat dihubungi, Rabu.

Dia menuturkan, peristiwa kecelakaan lalu lintas itu bermula saat FDN melaju di Jalan Pembangunan III menggunakan motor berpelat nomor A 3058 ZW, sekitar pukul 06.30 WIB. Ia mengendarai motornya di sisi kiri jalan.

Menurut Badruzzaman, di sebelah kanan korban terdapat sebuah truk tak dikenal yang juga melaju di jalan tersebut.

Baca juga: Komisaris Ancol Undang Giring PSI Tonton Formula E: Tapi Tak Ada Tempat untuk Dia Angon Kambing

Saat itu, FDN hendak menyalip truk sehingga mengambil jalur kanan.

"Kemudian, setang kanan korban membentur badan kiri kendaraan truk tak dikenal sehingga oleng dan terjatuh ke sebelah kanan," ujarnya.

Saat terjatuh, badan korban terlindas ban belakang truk tersebut. Korban, lanjut Badruzzaman, tewas di tempat.

Di sisi lain, pengemudi truk itu malah kabur dan tidak menyelamatkan korban.

"Korban terluka pada kaki kanan dan meninggal dunia di TKP. Sementara itu, pengemudi kendaraan tak dikenal melarikan diri ke arah Neglasari (timur)," ungkap Badruzzaman.

Dia melanjutkan, berdasarkan keterangan saksi, truk yang dikemudikan orang tak dikenal itu berwarna hijau.

Baca juga: Ini 25 Ruas Jalan di Jakarta yang Bakal Terapkan Ganjil Genap

Menurut Badruzzaman, sejumlah saksi yang berada di TKP hanya bisa mengidentifikasi warna dari truk tersebut.

Mereka tidak sempat mengidentifikasi pelat nomor truk itu.

"Dari omongan saksi, mereka ketahui bahwa truk itu berwarna hijau, tapi tidak sempat melihat pelat nomornya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com