Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitia: Sesi Foto Pebalap Formula E di Monas Tidak untuk Umum

Kompas.com - 26/05/2022, 06:51 WIB
Jessi Carina

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Panitia penyelenggara Formula E Jakarta menyebut rencana sesi foto para pebalap mobil listrik di Monumen Nasional (Monas) tidak untuk umum sehingga hanya panitia dan "founder" FEO yang dapat menyaksikan agenda itu.

"Karena tidak bisa masuk untuk umum, jadi, hanya panitia dan founder FEO saja," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Jakarta, Rabu (25/5/2022).

Dengan demikian, sesi foto tersebut khusus untuk pebalap Formula E dan tidak melibatkan masyarakat.

Rencananya, sesi foto itu dilakukan pada Kamis (2/6/2022) dengan latar belakang Monas.

Baca juga: Pawai Pebalap Formula E Batal, Diganti Sesi Foto dan Meet and Greet Terbatas di Monas

Sesi foto itu juga tanpa mobil listrik Formula E karena terbentur aturan teknis dari Formula E Operation (FEO) yang tidak dijabarkan lebih lanjut oleh Sahroni.

Sebelumnya, logistik para pebalap mulai tiba di Jakarta hingga 24 Mei 2022 untuk selanjutnya diperiksa Bea Cukai dan akan dibuka pada 27 Mei di Sirkuit Ancol.

Pria asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu menjelaskan akan ada 22 unit mobil yang akan dikirim dengan badan terpisah dan akan dirakit setelah melalui pemeriksaan pihak berwenang.

Sedangkan para pebalap Formula E Jakarta dijadwalkan tiba di Ibu Kota mulai 28-29 Mei 2022.

Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta akan diadakan pada Sabtu (4/6) di Ancol, Jakarta Utara.

Baca juga: Presiden Jokowi Diharapkan Buka Formula E, Wagub DKI: Undangan Sudah Dikirim

Saat ini, pembangunan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer itu sudah 100 persen rampung dan tinggal fasilitas pendukung seperti panggung penonton, garasi pebalap hingga fasilitas lainnya yang ditargetkan selesai pada akhir Mei 2022.

Panitia menjual sekitar 60.000 tiket dengan harga paling murah Rp 250.000 dan paling mahal Rp 10 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com