Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Besar Tumbang akibat Hujan Deras di Menteng, Lalu Lintas Sempat Tersendat

Kompas.com - 31/05/2022, 20:48 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon besar di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, tumbang akibat diterpa hujan lebat Selasa (31/5/2022) sore.

Kepala Pleton Grup A Sektor Menteng Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Nurulisianto mengatakan, kondisi lalu lintas di jalan tersebut mengalami kemacetan sebagai imbas tumbangnya pohon tersebut.

"Kondisi lalu lintas sangat padat, kemudian dibantu kepolisian untuk mengarahkan ke jalur busway dan Jalan Subang," kata Nurulisianto kepada wartawan, Selasa.

Baca juga: Akibat Hujan Deras, Pohon Tumbang di Duren Sawit hingga Timpa Kabel Internet

Nurulisianto mengungkapkan, pohon tanjung yang tumbang tersebut memiliki diameter sekitar 80 sentimeter serta tinggi 12 meter.

Dia menambahkan, sekitar pukul 15.00 WIB Jalan Latuharhary dilanda hujan lebat sehingga menyebabkan tumbangnya pohon tersebut.

"Sebelum ashar hujan besar dan mungkin efek pohon sudah tua dan debit volume air cukup tinggi mengakibatkan pohon tidak mampu menahan terpaan hujan," ujarnya.

Baca juga: Hujan Deras Sore Ini, Pohon Tumbang di Duren Sawit Timpa Kabel Listrik

Menurut Nurulisianto, sebanyak 40 personel dikerahkan untuk mengevakuasi reruntuhan pohon tersebut agar kondisi jalan dapat kembali dilintasi pengendara.

"Sebanyak 35 personel Dinas Kehutanan dan 5 personel damkar dikerahkan, kami dari damkar hanya memotong street sign yang rubuh," ucap Nurulisianto.

Beruntung akibat insiden tersebut, kata Nurulisianto, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.

"Alhamdulillah tidak ada korban akibat peristiwa ini, tidak ada orang mobil atau kendaraan lain yang melintas saat pohon tumbang," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com