Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

107 Kendaraan Pelat Merah Milik Pemkot Depok dalam Kondisi Rusak

Kompas.com - 03/06/2022, 18:18 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sekretaris Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Utang Wardaya mengatakan, ada 107 kendaraan pelat merah di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mengalami kerusakan. Kendaraan tersebut, meliputi kendaraan roda dua, roda empat, dan roda enam.

"Total yang rusak secara kumulatif roda enam ada lima, roda empat ada 13, roda dua ada 27, dalam proses penilaian ada 62," kata Utang kepada wartawan, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Pemkot Depok Akan Rehab Jembatan dan Perbaiki Jalan Rusak di GDC

Rinciannya, dari total kendaraan roda dua sebanyak 789 kendaraan, ada 27 kendaraan rusak.

Namun, dikatakan Utang, sebelumnya BKD Depok telah melakukan pelelangan sebanyak 147 kendaraan roda dua berstatus rusak.

"Jadi ada 771 yang ada yang dicatatan kami (dalam kondisi laik). Dari 771 kendaraan itu, terdapat 62 kendaraan yang masih dalam proses penilaian (kondisinya)," ujar Utang.

Sementara itu, kendaraan roda empat tercatat di BKD sebanyak 638 kendaraan, dengan 13 kendaraan kondisi rusak meliputi, tujuh ambulans, tiga pikap, dan tiga kendaraan operasional.

Baca juga: 27 Motor Berpelat Merah Terbengkalai Hingga Berdebu di Kantor Pemkot Depok

"Kalau 13 kendaraan roda empat ini juga dalam proses penilaian (kondisinya). Kemudian untuk kendaraan roda enam ini, ada 67 unit dengan kerusakan lima kendaraan dan ini juga masih ditahap proses penilaian," tambah Utang.

Dari kendaraan yang rusak tersebut, kata Utang, tidak semuanya diparkirkan di basemen Gedung Baleka II, Balai Kota Depok.

"Kalau yang truk itu biasanya ada di Dinas PUPR, enggak dibawa ke sini semua karena enggak muat. Kalau di sini hanya yang dapat diparkirkan di basemen," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com