JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kecamatan Cempaka Putih menambah kader juru pemantau jentik (jumantik) dalam rangka meminimalisasi kasus demam berdarah dengue (DBD).
Camat Cempaka Putih Andri Ferdian mengatakan, saat ini ada 376 warga dari berbagai rukun tetangga (RT) yang berpartisipasi sebagai kader jumantik.
"Kami menambah jumantik agar lokasi (rawan DBD) lebih banyak terjangkau," ujar Andri saat dihubungi wartawan, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Periode April hingga Mei 2022, Ada 160 Kasus DBD di Jakarta Pusat
Menurut Andri, jajarannya juga menambah hari pemantauan lokasi wilayah rawan DBD dari yang sebelumnya dilakukan setiap hari Jumat menjadi Selasa dan Jumat.
"Jadi kami tetap melakukan (pemantauan), waktu yang ditambahin, Selasa dan Jumat," ungkapnya.
Andri mengungkapkan bahwa jumlah kasus DBD di Cempaka Putih sebanyak 64 kasus.
Ia bersama jajarannya tengah memperhatikan kasus DBD di Kelurahan Cempaka Putih Barat.
"Saat ini (Cempaka Putih Barat) sedang sangat kami perhatikan," ucapnya.
Baca juga: Cegah Kasus DBD Bertambah, Jumantik Diminta Tingkatkan Pengawasan
Sebelumnya diberitakan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mencatat ada 160 kasus DBD di Jakarta Pusat selama periode April hingga Mei 2022.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari memprediksi, jumlah itu dapat bertambah.
"Dari bulan April hingga Mei, kasus DBD 160 dan kemungkinan terus bertambah," ujar Erizon, Jumat (3/6/2022).
Menurut Erizon, kasus DBD paling banyak ditemukan di Kecamatan Cempaka Putih dan Kemayoran.
Baca juga: 8 Siswa yang Keroyok Pelajar di Cempaka Putih Terancam Dicabut KJP-nya
Erizon mengatakan, peningkatan kasus DBD terjadi karena saat ini mulai memasuki musim hujan.
"Banyak genangan itu yang bisa potensial terjadinya pertumbuhan DBD, dalam hal ini yang perlu diantisipasi adalah adanya genangan pada musim penghujan," ungkap Erizon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.