Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Tangsel Kini Punya Kartu Simdondar, Ini Manfaatnya bagi Para Donor

Kompas.com - 06/06/2022, 19:57 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan kartu elektronik Sistem Informasi Manajemen Donor Darah (SIMDONDAR).

Simdondar dibuat untuk memudahkan warga yang hendak mendonasikan darahnya. Nantinya warga tidak perlu lagi mengisi formulir karena kartu tersebut merekam donasi terakhir para donor. 

Ketua PMI Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, selama ini para donor harus mengisi sejumlah data seperti kapan terakhir melakukan donasi darah. Para donor kebanyakan lupa dengan hal tersebut. 

Padahal, kejelasan mengenai waktu terakhir donasi penting karena ada periode tertentu yang harus diikuti para donor untuk mendonasikan darah. 

Baca juga: Dinilai Berpeluang Jadi Cagub DKI, Airin: Yang Paling Penting, Masyarakat Suka dan Pilih Kami Enggak

"Dengan adanya barcode ini akan memudahkan, kita mau donor darah di PMI Tangsel, PMI kabupaten, kota lain, atau di luar provinsi, kita tinggal punya kartu ini, bahkan kita juga masukan ke dalam handphone ya (aplikasi)," ujar Airin di Kantor PMI Kota Tangsel, Banten, Senin (6/6/2022).

Dengan adanya kartu ini, para peserta dapat dengan mudah untuk melakukan donasi darah di mana pun karena datanya sudah tercatat di database PMI seluruh Indonesia.

"Dengan kartu ini kita sudah tahu terakhir kapan kita melakukan donor darah, sehingga boleh enggak sih kita melakukan. Karena sekarang ini kan sudah 61 hari sudah boleh melakukan donor darah," jelas Airin.

Airin mengatakan kartu Simdondar juga bermanfaat untuk mencari ketersediaan golongan darah tertentu.

"Sehingga pada saat orang kesulitan cari donor darah golongan apa tipe A, otomatis dengan ada database kita akan tahu kita bisa minta di mana. Kalau sekarang kan ditelponin semua. Sekali lagi teknologi memberikan kemudahan, kemudahan kita untuk kerja," pungkasnya.

Baca juga: Namanya Dianggap Berpeluang dalam Pilkada DKI 2024, Airin: Mari Kita Syukuri...

Acara "Launching kartu elektronik Simdondar dan kick off penyelenggaraan 7.700 kantong darah dalam rangka HUT ke-77 RI" yang berlangsung di halaman Kantor PMI Tangsel tersebut, dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

Tampak hadir juga dalam acara itu Ketua PMI Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Allin Hendalin Mahdaniar, dan Kepala Unit Donor (UDD) Darah PMI kota Tangsel Suhara Manulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com