Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acungkan Parang ke Karyawan Ekspedisi, 3 Begal di Tambora Ditangkap

Kompas.com - 08/06/2022, 21:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pembegalan terjadi di Gang Pintu Kecil 2 Blok 4, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, polisi telah menangkap tiga pelaku yang terlibat aksi pencurian dengan kekerasan terhadap dua karyawan ekspedisi, pada Minggu (22/5/2022).

Ketiga pelaku berinisial TB (24), NDO (21) dan AP (17).

Baca juga: Karyawan Ekspedisi Dibegal di Tambora, Ponsel dan Dompet Raib

"Ketiga pelaku berboncengan menggunakan motor dengan plat B 3144 UNZ. Mereka berboncengan memutar wilayah Tambora," kata Rosana di Mapolsek Tambora, Rabu (8/6/2022).

"Modus operasi yang pelaku lakukan selama ini adalah memutar-mutar," kata dia.

Rosana menyebut, pelaku kemudian berhenti di kawasan Rawa Malaka setelah melihat dua orang sedang bermain ponsel di depan pertokoan dalam keadaan lingkungan sepi.

"Di situ ada seorang perempuan bersama dengan temannya sedang main ponsel," kata Rosana.

Memantapkan sasarannya, TB kemudian turun dari motor dan mengacungkan senjata tajam jenis parang kepada korban.

Baca juga: Tiga Begal di Setu Kabupaten Bekasi Ditangkap, Satu Pelaku Masih Buron

"TB yang menggunakan parang ini mengancam korban, kemudian AP mengambil handphone-nya," kata dia.

Rosana mengatakan, dua di antara pelaku mengaku baru pertama kali beraksi, sedangkan satu lainnya yang berinisial TB sudah beraksi sebanyak lima kali.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dengan ancaman maksimal penjara 12 tahun.

Cerita korban

Korban, Juanda (22) sebelumnya menceritakan peristiwa terjadi ketika dia dan dua rekannya hendak menutup toko ekspedisi sekitar pukul 03.00 WIB.

Tak berapa lama setelah salah satu rekannya pergi ke warung, tiba-tiba datang tiga orang tidak dikenal menghampirinya.

Ketiga pria itu, datang menggunakan sepeda motor dengan berboncengan.

"Saya duduk sambil nunggu teman saya beli rokok, tiba-tiba ada orang nanya, 'bang gerbang itu buka enggak?', saya jawab tutup enggak bisa lewat," kata Juanda kepada wartawan, Selasa (7/6/202).

Baca juga: Begal Beraksi di Pinang Tangerang, Motor Korban Dibawa Kabur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com