JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pembegalan terjadi di Jalan Pintu Kecil II, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (22/5/2022) dini hari.
Pembegalan itu menimpa dua orang karyawan ekspedisi di depan kantor mereka.
Korban, Juanda (22) menceritakan peristiwa terjadi ketika dia dan dua rekannya hendak menutup toko ekspedisi sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: Polisi Sebut Begal Bermodus Debt Collector Sudah Beraksi Lebih dari Lima Kali
Tak berapa lama setelah salah satu rekannya pergi ke warung, tiba-tiba datang tiga orang tidak dikenal menghampirinya.
Ketiga pria itu, datang menggunakan sepeda motor dengan berboncengan.
"Saya duduk sambil nunggu teman saya beli rokok, tiba-tiba ada orang nanya, 'bang gerbang itu buka enggak?', saya jawab tutup enggak bisa lewat," kata Juanda kepada wartawan, Selasa (7/6/202).
Kata Juanda, orang-orang tersebut menanyakan apakah jalan tersebut bisa dilalui atau tidak. Sempat berlalu, ketiga kemudian berputar arah kembali ke arah mereka.
"Habis nanya mereka pergi, tapi habis itu putar balik. Dia (pelaku) malah turun dari motor terus keluarin sajam," kenang Juanda.
Sembari menodongkan senjata tajam, pelaku menyuruh untuk diam dan merampas barang-barang berharga milik Juanda dan rekannya.
"Barang yang dirampas itu saya ponselnya diambil, kalau teman saya ponsel sama dompet, mungkin ada uangnya juga dompet itu," jelas Juanda.
Selain barang pribadi, tidak ada barang di toko ekspedisi yang dirampas. Sebab, saat itu toko baru selesai ditutup.
Juanda mengatakan, saat kejadian, rekannya sempat berusaha melarikan diri.
Baca juga: Polisi Sebut Khilafatul Muslimin Tak Terdaftar sebagai Perkumpulan
Namun rekannya berhasil dikejar, dan ditendang oleh pelaku, sehingga rekannya tersungkur ke jalan.
Selain itu, ia memastikan tidak menerima tindak kekerasan lainnya dari pelaku.
"Luka enggak ada, paling teman saya yang kabur itu jadi jatuh. Kalau saya diam saja," kenang dia.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Yugo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan adanya pembegalan karyawan ekspedisi.
Polisi pun telah melakukan penyelidikan seperti meminta keterangan saksi hingga melakukan olah kejadian perkara.
Baca juga: M Taufik Nilai Pemecatannya oleh MKP Gerindra Langkahi Kewenangan Prabowo
"Saat olah TKP kami mendapatkan beberapa titik CCTV. Nanti kami akan koordinasi kepada pemilik untuk mencari petunjuk mengenai ciri-ciri pelaku," kata Yugo kepada wartawan, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.