Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Monas Kembali Dibuka, Wagub: Jakarta Sudah PPKM Level 1

Kompas.com - 16/06/2022, 23:18 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Monumen Nasional (Monas) kembali dibuka mulai Kamis (16/6/2022). Masyarakat bisa mengunjungi kawasan Monas dengan pembatasan dan melakukan scanning melalui aplikasi PeduliLindungi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Monas kembali dibuka karena saat ini Jakarta sudah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1.

"Pertama memang sudah pelonggaran, sudah PPKM (level) 1, perbaikan sudah dilakukan di Monas sekalipun belum selesai semua," kata Riza, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Uji Coba Pembukaan Kawasan Monas Dimulai Hari Ini

Menurut Riza, kawasan Monas bisa mengakomodasi antusiasme warga untuk berkunjung ke taman atau ruang publik, seperti Tebet Eco Park. Adapun Tebet Eco Park sedang ditutup sementara untuk pemeliharaan.

"Sebenarnya (Monas) bukan alternatif memang sudah waktunya dibuka. Tapi juga teman- teman yang sekarang di Eco Park bisa pindah ke Monas sementara, artinya ada tempat juga," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala UPT Monas Disparekraf DKI Jakarta Isa Sarnuri mengatakan, uji coba pembukaan kawasan Monas dilakukan mulai Kamis (16/6/2022).

Masyarakat sudah bisa kembali mengunjungi kawasan Monas dengan pembatasan dan melakukan scaning melalui aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Sentra Vaksinasi Covid-19 Digelar Saat Uji Coba Pembukaan Kawasan Monas

"Iya (sudah dibuka), tapi memang masih dibatasi waktu. Cuma kita masih trial and error (uji coba)," ujar Isa, saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).

Dalam uji coba pembukaan tersebut, kata Isa, waktu kunjungan warga dibatasi mulai pukul 06.00 sampai dengan 16.00 WIB. Kawasan yang dibuka juga terbatas di Lapangan Silang Monas dan taman saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com