Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Sembunyi di TPU, Seorang Tersangka Perampokan Sempat Diamuk Massa

Kompas.com - 16/06/2022, 22:49 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang tersangka perampokan sempat diamuk massa karena tertangkap sedang bersembunyi di tempat pemakaman umum (TPU) di Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (15/6/2022) dini hari.

Perampok yang berinisial SM itu bersembunyi di TPU setelah merampok di kediaman warga berinisial NE di Paninggilan.

Kepala Kepolisian Sektor Ciledug, Komisaris Polisi Noor Maghantara mengonfirmasi bahwa SM luka-luka karena diamuk massa.

Baca juga: Terduga Perampok yang Bersembunyi di TPU Kawasan Paninggilan Tangerang Dibekuk Warga

"Satu pelaku yang ketangkap inisialnya SM dan dia diamuk massa," tuturnya pada awak media, Kamis (16/6/2022).

"(SM) mengalami luka-luka (karena diamuk massa)," sambung dia.

Saat SM diamuk massa, menurut Noor, terdapat anggota Polsek Ciledug yang tengah berpatroli. Lalu aparat tersebut melerai massa yang memukuli SM dan membawanya ke Mapolsek Ciledug.

"Anggota yang sedang melintas berhasil mengamankan si pelaku ini (SM)," ungkap Noor.

Untuk diketahui, saat merampok kediaman NE, SM beraksi bersama kedua temannya berinisial I dan B.

Aksi perampokan terjadi saat NE sedang tidur bersama anaknya di rumah. Kemudian, pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB, rumah NE diketuk oleh orang tak dikenal.

Saat membuka pintu rumahnya, korban ditodong senjata tajam jenis pisau oleh SM. Kemudian, I dan B memasuki rumah korban dan mengambil barang-barang di sana.

Baca juga: Polisi Sebut Perampok Minimarket Jatinegara dan Cipayung merupakan Orang yang Sama

Menurut Noor, usai mengambil satu buah ponsel dan uang senilai Rp 95.000, SM dan kedua pelaku lainnya melarikan diri.

Tak tinggal diam, korban berteriak meminta tolong kepada warga sekitar. Pelaku SM kemudian memilih bersembunyi di TPU. Sementara itu, pelaku I dan B melarikan diri.

Warga setempat lalu menemukan tempat persembunyian SM. Polsek Ciledug, kata Noor, kini sedang mengejar I dan B yang kabur.

"Masih kami cari pelaku-pelaku yang kabur itu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com