Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Nama Jalan Diubah, Dukcapil Jaksel Bakal Jemput Bola untuk Ubah Data KTP Warga

Kompas.com - 24/06/2022, 09:42 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan berencana membuka layanan ubah data identitas terkait pergantian beberapa nama jalan.

Perubahan beberapa nama jalan berdampak pada alamat yang tertera di kolom KTP, KK, dan Kartu Identitas Anak (KIA).

Setidaknya, ada empat nama jalan yang diganti di wilayah Jakarta Selatan, meliputi Kecamatan Jagakarsa, Pasar Minggu dan Pancoran.

Baca juga: Nama 22 Jalan di Jakarta Diubah, Warga: Keberatan, Banyak Dokumen yang Harus Diurus

"Secara prinsip, Dukcapil Jakarta Selatan siap melaksanakan pelayanan (jemput bola) tersebut," ujar Kasudin Dukcapil Jakarta Selatan Nurohman saat dikonfirmasi Jumat (24/6/2022).

Sejauh ini, Sudin Dukcapil Jakarta Selatan masih berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait layanan jemput bola untuk mengubah identitas dampak pergantian nama jalan.

"Kita masih terus berkoordinasi dengan Dinas, dan menunggu arahan lebih lanjut terkait perubahan nama jalan," ucap Nurohman.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan resmi menetapkan sejumlah nama jalan, termasuk kawasan Jakarta Selatan dari nama tokoh Betawi.

Ada empat nama jalan yang digantu, dua di antaranya berada di wilayah Jagakarsa, tepat di Kampung Setu Babakan.

Baca juga: Rasa Bangga Keluarga Saat Nama Muhammad Mashabi Diabadikan sebagai Nama Jalan di Jakarta

Nama tokoh Betawi yang dijadikan nama jalan adalah H. Rohim Sa'ih. Dia merupakan seorang pemilik lahan di sekitar Perkampungan Budaya Betawi, yang menyewakan lahannya dan saat ini dikenal dengan Zona Embrio.

Kini, namanya H. Rohim Sa'ih menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Barat.

Kemudian adalah KH. Ahmad Suhaimi, seorang yang dikenal sebagai penggagas beberapa masjid di sekitar Kelurahan Srengseng. Kini namanya menggantikan nama jalan Bantaran Setu Babakan Timur.

Selain itu, ada nama KH. Guru Amin yang merupakan tokoh islam pada masa revolusi. Namanya menggantikan nama Jalan Raya Pasar Minggu sisi utara.

Tokoh lain yang namanya diabadikan oleh nama jalan yakni, Hj. Tutty Alawiyah.

Baca juga: Nama Tokoh Betawi Diabadikan di Jalanan Jakarta, Sejarawan: Bagian dari Meluruskan Sejarah

Dia adalah mantan Menteri pemberdayaan perempuan, akademisi atau dosen. Namanya menggantikan sebagai nama Jalan Warung Buncit Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com