Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anies Banggakan Keberhasilan Formula E Jakarta, Paparkan Dampak Ekonomi Rp 2,6 Triliun

Kompas.com - 25/06/2022, 09:47 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mimpi besar itu kini telah terwujud. Perhelatan akbar Formula E telah berhasil terselanggara di ujung Jakarta. Tak hanya kenangan, Formula E Jakarta juga disebut menyisakan dampak positif bagi Ibu Kota.

Formula E Jakarta digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Formula E Jakarta merupakan kegiatan balap mobil listrik terbaik sepanjang penyelenggaraan Formula E di berbagai kota di dunia.

Anies mengeklaim, hal tersebut disampaikan oleh Co-founder Formula E Alberto Longo.

"Bahkan dalam catatan Formula E disebutkan bahwa Jakarta E-Prix kemarin adalah yang terbaik dalam delapan tahun sejarah Formula E," kata Anies saat konferensi pers, Jumat (24/6/2022) malam.

Baca juga: Anies Klaim Tidak Ada Komplain dari Para Pebalap soal Sirkuit Formula E

"Ini disampaikan oleh Alberto Longo, Co-founder dari Formula E," sambung dia.

Anies menuturkan, sejumlah hal yang membuat penyelenggaraan Formula E Jakarta terbaik adalah eksposur yang diterima, trek, dan kegiatan itu sendiri.

Menurut Anies, para pebalap juga menyampaikan bahwa Formula E Jakarta merupakan penyelenggaraan Formula E yang terbaik.

"Bisa dibilang tidak ada keluhan (dari pebalap soal trek Formula E Jakarta). Lalu eksposur media yang sangat tinggi, baik domestik maupun internasional," ujar Anies.

Dampak ekonomi Rp 2,6 triliun

Anies mengeklaim pergelaran balap mobil listrik itu telah menyumbang pertumbuhan ekonomi Ibu Kota sebesar 0,1 persen.

Baca juga: Saat Anies Kenalkan Pedagang Bakso di Ajang Jakarta E-Prix, Sebut Formula E Juga Dinikmati Pelaku UMKM...

Kata dia, penyelenggaraan Fomula E telah memberikan dampak ekonomi sebesar Rp 2,6 triliun.

"Kegiatan Formula E yang kemarin juga memberikan dampak ekonomi yang sangat signifikan. Studi dilakukan oleh Indef menunjukkan dampak ekonomi mencapai Rp 2,6 triliun," kata Anies.

"Ini adalah angka yang cukup tinggi dan ikut meningkatkan pertumbuhan PDB (produk domestik bruto) di Jakarta sebesar 0,1 persen," ujar dia.

Kepala Pusat Makro dan Keuangan Indef M Rizal Taufikurahman sebelumnya memerinci studi tersebut pada sebuah diskusi, Kamis (23/6/2022).

Berkontribusi 0,08 persen pada pertumbuhan ekonomi DKI Jakarta 2022, dampak ekonomi total Rp 2,638 triliun itu terdiri dari dampak terhadap tambahan PDRB DKI Jakarta dan dampak langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com