BOGOR, KOMPAS.com - Elvis Cafe yang disegel oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor masih berafiliasi dengan Holywings Indonesia.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor Bima Aria saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sana.
Pihak manajemen mulanya mengaku tidak ada kaitannya antara Elvis Cafe dengan Holywings, apalagi soal promosi miras gratis tersebut.
Baca juga: Elvis Cafe Disegel karena Jual Minuman Beralkohol di Atas 5 Persen
Bima pun segera mengecek daftar nama Elvis Cafe and Resto melalui ponselnya. Ternyata, Elvis Cafe and Resto masih berafiliasi dengan Holywings.
"Walaupun Holywings di Kota Bogor sudah berganti nama menjadi Elvis, tapi ini masih satu afiliasi. Ini ada di akun resmi Holywings Indonesia," kata Bima, Sabtu (25/6/2022).
Kecurigaan Bima berlanjut setelah ditemukannya infomrasi sejumlah minuman beralkohol di atas lima persen, yang tidak ditampilkan dalam rak minuman. Hal itu terbukti dari pemeriksaan di mesin kasir.
Sejumlah struk pembayaran atau bill payment pengunjung kafe tercantum nama-nama jenis minol yang dijual di atas lima persen. Atas bukti itu, sidak dilanjut ke area gudang penyimpanan minuman.
Di sana, sejumlah minuman beralkohol di atas lima persen dari berbagai merek ditemukan. Dengan adanya bukti yang ditemukan, Bima mengambil sikap tegas dengan menyegel tempat usaha tersebut hingga 14 hari ke depan.
Baca juga: Pemkot Bogor Segel Elvis Cafe Selama 14 Hari ke Depan
"Kita memang tidak temukan adanya terkait promo yang melukai umat Islam ini, tapi kita temukan penjualan minol di atas lima persen," sambung Bima.
Bima mengaku kecewa dengan sikap manajemen kafe eks Holywings ini. Padahal, dirinya telah mewanti-wanti kepada setiap pengusaha kafe agar tidak menjual minol di atas lima persen.
Atas dasar itu pula, Bima menginstruksikan petugas Satpol PP untuk menyegel Elvis Cafe and Resto termasuk membekukan surat izin mendirikan bangunan (IMB).
"Kita segel selama 14 hari ke depan dan kita bekukan IMB-nya," tutur Bima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.