Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan Dipastikan Korban Pembunuhan

Kompas.com - 29/06/2022, 10:47 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebutkan bahwa mayat pria dalam karung yang ditemukan di aliran Kali Pesanggrahan, Jalan Deplu Raya, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2022) pagi, merupakan korban pembunuhan.

Hal itu dapat dipastikan setelah jasad korban diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Iya (korban pembunuhan). (Jenazah korban) sudah divisum dan diotopsi. Untuk hasil forensik, kami masih tunggu dokter," ujar Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Agus Widartono kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).

Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung Ditemukan di Kali Pesanggrahan

Namun, Agus belum bisa menjelaskan secara terperinci mengenai kondisi jenazah korban saat ditemukan terbungkus karung.

Menurut Agus, saat ini penyelidikan kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya belum lihat hasil visumnya (apakah ada di tubuh korban ada luka). Ke polres saja," kata Agus.

Sebelumnya, pria tanpa identitas ditemukan mengambang di aliran Kali Pesanggrahan pada Selasa.

Baca juga: Mayat Pria Dalam Karung Ditemukan di Kali Pesanggrahan, Polisi Duga Korban Dibuang

Saat ditemukan, jasad korban terbungkus di dalam karung.

"Mister X, identitas belum ditemukan. (Jasad) korban ditemukan di dalam karung, usia sekitar lebih dari 20 tahun," ujar Agus.

Sementara itu, petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Rano mengatakan, jasad korban ditemukan pada Selasa sekitar pukul 08.30 WIB.

Saat itu, Rano dan keempat temannya sedang mengangkut sampah yang berada di tepi Kali Pesanggrahan.

"Saya sedang operasikan alat berat (backhoe) ini, kerja di sampah, semua sampah saya keruk. Saat sampah diangkat, teman saya lihat di dalam karung itu ada mayat. Badannya sudah setengah keliatan," kata Rano saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Saksi Sebut Ada Batu Besar pada Mayat Pria Dalam Karung di Kali Pesanggrahan

Rano mengaku saat itu sempat kaget. Dia lalu kembali melepas sampah yang sebelumnya dikeruk menggunakan backhoe.

Rano dan keempat teman kerjanya kemudian memastikan jasad yang terbungkus karung itu sebelum akhirnya melapor kepada pengawas.

"Tidak lama kami koordinasi sama pengawas kami di sini, baru pengawas kami kontak pihak kepolisian. Baru setelah itu (dibuka) tim inafis dan forensik," ucap Rano.

Rano mengaku tidak melihat secara jelas saat polisi mengidentifikasi jenazah korban.

Baca juga: Saat 12 Outlet Holywings Disegel Aparat Pemprov DKI tapi Bisa Buka Lagi Setelah Lengkapi Izin...

Namun, terlihat ada batu besar di dalam karung, diduga untuk menenggelamkan jasad korban.

"Posisi korban ditutupi pakai karung. Ada dua karung dari atas (kepala) dan bawah (kaki). Itu (karungnya) diikat dan kayaknya dikasih pemberat kaya batu besar," ucap Rano.

"Kalau ada luka atau tidak, saya tidak tahu persis, karena ditutupi pakai karung. Saat karung dibuka, dihalangi tim inafis, pakai tikar gitu, jadi enggak bisa lihat jelas," sambung Rano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com